Dinas Sosial PMDP3A Kab.Tasikmalaya Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan Dan Anak

Fokus Kab Tasik Pemerintahan Sosial

Reporter : Iwan/Wawan

KAB.TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di salah satu rumah makan di bilangan Jl. Mangunreja-Sukaraja Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya melalui bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) Lakukan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Kekerasan Terhadap Anak (KTP-KTA) Selasa (03/11/20).

Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala Desa, Karang Taruna, Tokoh perempuan atau motivator ketahanan Keluarga, Tokoh Agama serta Tokoh masyarakat.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos Kab. Tasikmalaya Dra. Yayah Wahyuningsih, MM, menyampaikan seperti yang di sampaikan dalam sambutan pak Kadis bahwa trend kekerasan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2016 sampai 2020 ini maka kita perlu melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, namun karna kita tidak bisa langsung mensosialisasikan ke masarakat maka kita undang kepala desa, Kartar, Motivator Perempuan, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama agar nanti bisa di sosialisasikan atau di sampaikan langsung ke masarakat,”ungkapnya.

Lanjut Yayah diantara kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang paling banyak tercatat yaitu kasus kekerasan seksual itu yang tercatat di kami dan banyak juga yang takut melapor entah karena malu itu aib atau takut melaporkannya, dan yang paling dominan itu kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur dan kekerasan terhadap perempuan itu seperti Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” paparnya.

Yayah berharap dengan sosialisasi ini target kami minimal bisa mengurangi atau mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta dengan sosialisasi yang nantinya di sampaikan oleh para tokoh agama atau alim ulama karena alim ulama itu panutan bisa menusuk ke masyarakat sehingga masyarakat lebih mengerti dan tahu untuk pencegahan kekerasan itu agar kekerasan terhadap anak dan perempuan khususnya di kabupaten Tasikmalaya bisa menurun,”pungkasnya.