Reporter: Rusdi
SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Calon Bupati Sukabumi nomor urut 2 Marwan Hamami gencar melakukan konsolidasi kepada basis-basis kantong suaranya. Tidak hanya partai pendukung, Marwan juga melakukan konsolidasi memanaskan mesin relawan.
Tidak hanya itu, bermodalkan laptop Marwan juga rajin melakukan komunikasi politik kepada masyarakat melalui kampanye virtual yang dilakukan timnya. Isu yang dibawakan juga terkesan ringan, mulai dari mengingatkan soal protokol kesehatan hingga evaluasi capaian program dan kegiatan ketika ia menjalankan tugasnya sebagai Bupati Sukabumi.
“Relawan dan partai ini bagian dari percepatan komunikasi ke masyarakat, di luar itu mereka dibekali dengan bagaimana caranya kampanye dari pintu ke pintu atau juga kampanye yang mereka lakukan dengan komunitas dengan maksimal jumlah 50 orang mematuhi protokol kesehatan,” kata Marwan kepada, Senin (5/10/2020).
Kampanye di masa pandemi COVID-19 ini diakui Marwan memang dilakukan secara berbeda, dengan kepatuhan semua barisan pendukung sekaligus memberi contoh yang baik kepada masyarakat soal protokol kesehatan.
“Ini tentunya kita ingin membantu juga pemerintah dalam mensosialisasikan program COVID-19 ini. Sehingga masyarakat bisa juga sekalian kita kampanye sekalian juga kita membantu program pemerintah,” ujar Marwan.
Soal kampanye virtual yang dilakukannya, Marwan menjelaskan kalau kegiatan itu ketika dilihat secara ekonomis akan sangat membantu. Tanpa harus hadir, penjabaran visi misi dan program kerja ke depan juga tersampaikan. Namun masalahnya tidak semua wilayah di Kabupaten Sukabumi tercover jaringan internet.
“Kabupaten Sukabumi ini bisa dibilang hampir setengahnya blankspot, ini yang menjadi persoalan. Jadi makanya nanti mana yang akan kita lakukan secara virtual, yang kita ricek dulu daerah mana nanti yang bisa virtual secara bagus, mana yang tidak kita lakukan safari kegiatan ke wilayah yang tentunya dalam sehari bisa beres dikumpulkan ini bisa beberapa hari di lapangan. Itu akan dilakukan, terutama kita menyisir daerah daerah yang sulit secara transportasi terfasilitasi secara baik,” ucapnya.
Melalui perangkat laptop Marwan berkomunikasi secara virtual dengan masyarakat Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja. Ia terlibat dialog dengan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda.
“Jadi komunikasi yang terbangun kita serap apa-apa saja sebenarnya persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi, ini selama menjadi bupati kerap saya lakukan dengan mendatangi masyarakat langsung hanya bedanya saat ini posisi saya sebagai calon jadi benar-benar terkoreksi untuk kemudian dilengkapi sebagai arah kebijakan ke depan. Bedanya lagi dilakukan secara virtual,” tandasnya.