Redaksi
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Dengan adanya deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (Kami) yang digelar di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Keroweng Tasikmalaya dihari Jum’at (18/09/2020), mendapat penolakan dari sekumpulan pemuda yang menamakan dirinya Komite Solidaritas Pemuda Peduli Kesehatan Tasikmalaya, hal ini dikatakan koordinator lapangan aksi, Uli Andropo saat ditemui sesaat sebelum aksi dimulai.
TONTON VIDEONYA
“Dengan digelarnya Deklarasi Kami di Kota Tasikmalaya itu berarti mengundang massa, sedangkan di masa pandemi Covid-19 kan sudah ada aturannya dari Pemerintah tidak boleh berkurumun, untuk itu kami dari Komite Solidaritas Pemuda Peduli Kesehatan Tasikmalaya memberikan 3 pernyataan sikap yaitu :
1. Dengan deklarasinya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah memberi contoh yang tidak baik di masyarakat, disaat Pemerintah berjuang mencegah penyebaran virus Covid-19, mereka melakukan gerakan politik dengan dalih menyelamatkan Indonesia.
2. KAMI berdalih menyelamatkan Indonesia tetapi bertujuan memprovokasi masyarakat, memecah belah bangsa dan untuk membenci pemerintahan yang sah serta berisi tokoh yang selama ini mempunyai tujuan politik dengan dalih gerakan moral dan berisi tokoh-tokoh yang tersingkir dalam lingkaran kekuasaan.
3. Menuntut Kepolisian RI untuk menangkap pelaku aksi pemukulan terhadap mahasiswa disaat deklarasi Kami di Bandung,’ ucap Uli.
Terpantau awak media, peserta aksi yang berjumlah sekitar 60 orang itu melakukan orasi di Jalan Sutisna Senjaya, Jalan Tanuwijaya dan di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya.