REPORTER: AAN.SGT
CILEGON, FOKUSPRIANGAN,ID – Kondisi pilkada 2020 Kota Cilegon ramai akan perspektif pada pilihan. Ini bukan berarti menjadi dasar kekuatan atau kelemahan pada parameter tiap paslon yang memang mutlak memiliki kelebihan dan kekurangan. Masyarakat harus memahami bahwa studi ini adalah bahan evaluasi. Sabtu (05/09/2020).
Kenyataannya konfrontasi telah menjadi tren bagi minoritas sebagai akselerasi menghimpun suara dalam waktu singkat, metode ini kerap kali digunakan oleh buzzer. Ada waktunya partai Gelombang Rakyat Indonesia menambahkan masukan dari perspektif yang sudah ada ini sangat jauh dari keadaan selalu benar, tentunya kami menambahkan masukan pada paslon agar dapat terserap publik sebagai bahan evaluasi dalam menentukan pilihan menurut Alan Ricardo, kabid Humas Gelora Indonesia Kota Cilegon.
“Dalam kontestasi kita boleh liar tapi harus tetap nalar, Gelora Indonesia Cilegon tentunya masih menahan diri untuk berpatisipasi dalam pilkada 2020 kota cilegon dengan didasari beberapa alasan, kami butuh waktu matang menentukan siapa yang harus berkolaborasi dengan kami dan fokus 2024 inilah yang membuat kami menahan diri untuk berpatisipasi,” Ucapnya Alan
Perhatian penuh terhadap lingkungan ini meng-afirmasi yang sudah dulu dikatakan oleh H. Hikmatullah selaku ketua DPD Gelora Indonesia Kata Cilegon tentang keadaan Kota Cilegon terhadap lingkungan dengan jumlah kasus banjir yang meningkat ini membuktikan tidak ada keberpihakan pada masyarakat, seharusnya ini adalah konsentrasi untuk pemerintah dalam mengelola planalogi atau tata ruang kota.
“Saya mengkomfirmasi PDB yg jumlahnya diangka 2T ini seharusnya sudah menjadi tolak ukur untuk mendapatkan keberhasilah sebuah kota dalam penghargaan adipura. Ini konsepsi yang harus kita bangun bersama untuk mengimplementasikan dari apa yang namanya “Sukses Cilegon Tak Boleh Henti, Lupakan Masa Lalu Menuju Cilegon Baru, Pemimpin Baru Cilegon Baru”. Permasalahan banjir ini harus diselesaikan secara integral oleh pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat peduli lingkungan,” Jelasnya Alan.
Entitas dari tiap calon harus dapat di terima secara komprehensif karena ini kontemplasi bagi kita semua masyarakat kota Cilegon agar menjadi kota yang lebih baik sesuai yang diharapkan bersama. Partai Gelora Indonesia Kota Cilegon mengajak semua elemen masyarakat mulai pikirkan kota Cilegon tercinta kita ini keluar dari krisis yang berkelanjutan, krisis kepemimpinan salah satunya.
