Reporter : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Kegiatan Haul Almarhum Al Maghfurlah Mama KH Moehammad Djarnoezi yang ke 42, Haul Almarhum Al Maghfurlah KH Anas Muhajir yang ke 8, juga kegiatan Hari lahir Pondok Pesantren Yang ke 90, yang digelar Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat disambut antusias alumni, hal ini terbukti ratusan alumni dan Santri memenuhi pekarangan halaman Pondok Pesantren, Minggu (30/08/2020).
Pada kegiatan haul tersebut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhannul Ulum, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim, SH.,MH, Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik, Bhabinkamtibmas Polsek Mangkubumi Bripka Imat S bersama Babinsa Koramil 1203/Kawalu Serka Noto S, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya
Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnauziyyah Dr KH Pepep Puad Muslim kegiatan haul dan peringatan hari lahir ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan pihak Pondok Pesantren
“Selaku pimpinan Pondok Pesantren, kami mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancar, juga ucapan terima kasih kepada para alumni yang telah bersedia datang memenuhi undangan kami. Besar harapan kami para alumni dapat senantiasa kompak guna pengembangan Pondok Pesantren ke depannya,” harapnya.
Saat memberikan sambutan, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim,. SH.,MH memberikan apresiasi akan kegiatan haul yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat ini.
“Karena kegiatan haul, hari lahir yang merupakan reuni alumni atau kegiatan Pesantren lainnya merupakan aset berharga bagi Kota Tasikmalaya. Memang beda antara reuni sekolah dengan reuni pesantren. Kalau reuni pesantren membuktikan bagaimana rasa takdzim santri kepada gurunya. Walaupun santri telah memiliki jabatan yang tinggi, namun didepan kiai tetaplahvdis itu seorang Santri. Itulah kehebatan pendidikan di Pondok Pesantren. Visi Misi Kota Tasikmalaya yang Religius, Maju dan Madani, seharusnya dibuktikan dengan adanya perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya ke Pondok Pesantren, dan juga harus dibuktikan kepedulian Pemerintah mendorong pembangunan Pondok Pesantren. Saya yang diberi amanat sebagai Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, mendapat masukan dari para Kiai dan pimpinan Pondok Pesantren, mudah-mudahan ke depannya perhatian Pemerintah lebih bagus lagi ke Pondok Pesantren. Sekarang sudah terbit Undang-undang Pondok Pesantren, tinggal menunggu Keputusan Pemerintahnya,” ucap H Aslim.