Reporter : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di halaman SMA Negeri 10 yang beralamat di Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, segenap keluarga besar SMAN 10 Kota Tasikmalaya, Ketua Komite Sekolah beserta tamu undangan melaksanakan peletakan batu pertama yang menandai awal pembangunan Masjid An-Nur, Senin (24/08/2020).
Pada saat yang penuh kebahagiaan dan bersejarah bagi Keluarga Besar SMAN 10, tampak hadir Kasi Pelayanan KCD XII,Dedi Suryadin S.Pd.,M.Pd, Camat Mangkubumi H Dahlan Arifin S.IP, Ketua MUI Kecamatan Mangkubumi Kiai Ade Rukma S.Q, Ketua Komite Sekolah Asep Rijal Asy’arie serta tamu undangan lainnya.
Sebelum pelaksanaan peletakan batu pertama, pihak sekolah melaksanakan peringatan Tahun Baru 1442 Hijriyah,dengan mendatangkan Ustad Cecep Muhammad Ridwan sebagai Mubaligh
Seusai kegiatan, Kepala SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya, Dr. H Yonandi, S.Si., M.T. menuturkan membangun masjid yang diberi nama An-Nur merupakan sebuah momentum awal dalam membangun insan SMAN 10 yang semakin beriman dan religius
“Cita-cita SMAN 10 yang berbasis boarding school sekitar 13 tahun yang lalu dapat segera terwujud. Memang untuk itu perlu langkah yang banyak yang harus dilaksanakan, hari ini dengan acara peletakan batu pertama ini sudah menunjukan ciri khas SMAN 10 yang berbasis pesantren. Untuk tahap pertama pembangunan Masjid ini dengan luas 20×25 meter persegi, artinya kapasitas jana’ah nantinya ada sekitar 1000 jama’ah. Setelah itu ke depannya akan diperlebar lagi dengan tambah layanan yang akan ada ruangan untuk Ikatan Remaja Masjid, ada juga ruang untuk DKM. Ini adalah bagian dari upaya agar ada tersedia disini pusat peradaban Islam, pusat Syiar Islam, pusat untuk menggodok menjadikan semua siswa SMAN 10 menjadi seorang yang soleh dan solehah, seorang yang mempunyai akhlaqul karimah sesuai dengan tujuan pendidikan, sehingga kita punya peran bagi kemajuan negeri ini. Kami mempunyai target atau cita-cita pembangunan Masjid An-Nur ini dapat rampung pada tanggal 1 Januari 2021. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami pun akan berusaha semaksimal mungkin dalam hal pencarian dana. Harapan kami dengan adanya Masjid An-Nur di SMAN 10, semakin menggiring bahwa sekolah kami punya ciri khas yang diantaranya berbasis pesantren,” katanya.
Ditempat terpisah, Kasi Pelayanan KCD XII Dedi Suryadin,S Pd.,M.Pd mengatakan dengan adanya Masjid di SMAN 10 berarti mendukung program Ajengan Masuk Sekolah, dimana pada program ini kan tidak phisikli saja, tetapi bagaimana harapan Bapak Wagub Jabar yang nilai-nilai kepesantrenan itu bisa masuk ke sekolah.
“Kami berharap dengan telah adanya Masjid di lingkungan SMAN 10 menjadi pusat kegiatan selain di kelas, dengan adanya masjid ini dapat memberikan semangat baru bagi kondisi di SMAN 10 sehingga anak-anak didik lebih mudah digodok menjadi siswa yang soleh dan solehah,” singkatnya.
