Reporter : Alvine
TONTON VIDEONYA:
KAB.CIAMIS, FOKUSPRIANGAN.ID – Sejak diumunkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang rencana digelar tanggal 15 Agustus ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, keputusan kemendagri tersebut tuai kritikan dari berbagai elemen termasuk para calon Kepala Desa yang sejatinya telah mengeluarkan cost biaya untuk kampanye.
Namun, ada yang patut diapresiasi dari H Sanen Nurdin yang merupakan Calon Kepala Desa No urut 4 Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, dirinya berhasil mengendalikan masyarakat dan rivalnya agar senantiasa bisa menjaga kondusifitas.
Hal tersebut dapat dilihat dari viralnya unggahan video dirinya menjelaskan kepada warga, bahwa keputusan kemendagri harus dipatuhi lantaran ada kepentingan Nasional yang lebih dipentingkan. Selain itu, dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ciamis yang sudah berjuang guna meminta kebijakan yang secara langsung cepat tanggap untuk berangkat ke Ibu Kota.
“Desa kami Termasuk desa yang Rawan konflik dan rentan perjudian, dikarenakan mungkin sudah menhadi tradisi apabila ada helatan pilkades seperti ini. Namun, alhamdulillah kami siap mengawal keputusan Mendagri dan upaya Pak Bupati Agar terjadinya kondusifitas walaupun jadwal pilkades akhirnya tetap ditunda,” ungkapnya kepada FOKUSPRIANGAN.ID melalui sambungan selluler Rabu, (12/8/2020).
Sanen mengatakan, bahwa diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dari oknum-oknum yang hendak memanfaatkan situasi. Dirinya berpesan, agar tetap mengedepankan sisi kondusifitas.
“Saya mewakili tim sukses dan beberapa rekan sesama calon kepala Desa dan masyarakat Desa purwajaya, mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan pak Bupati yang telah berusaha semaksimal mungkin agar pilkades tidak tunda. Namun manusia hanya bisa merencanakan dan tuhanlah yang menentukan. Semoga Ciamis tetap kondusif.