Reporter : H Amir
KOTA TASIK, FOKUS PRIANGAN.ID – Puluhan Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (Pepmatas) mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya dengan maksud menanyakan lebih jauh kebijakan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal penataan pemberdayaan PKL yang menurut pihak Pepmatas masih terjadi ketimpangan, hal ini dituturkan Ir H Nanang Nurjamil selaku Pembina Pepmatas, Rabu (22/07/2020).
“Kami merasa heran dengan keberadaan sejumlah PKL yang berada di Jalan Cihideung. Hal ini seakan-akan ada pembiaran dari pihak Pemerintah. Sementara para PKL di tempat lain selalu dikejar-kejar petugas keamanan. Kami berharap bahwa semua PKL baik itu yang berada di Alun-alun, PKL kuliner di batu andesit dan PKL Mainan semuanya bisa terakomodir Pemerintah. Menurut kami keberadaan PKL di Cihideung tersebut sudah melenceng dari aturan dan kesan yang ditimbulkan kumuh,” paparnya.
H Nanang pun menambahkan PKL ini kan sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan itu benar-benar dapat diakomodir oleh Pemerintah.
“Alhamdulillah para wakil rakyat dan kepala Dinas Indag Kota Tasikmalaya di acara audien ini sudah berkenan menandatangani 4 nota kesepakatan yang telah kami buat. Dengan telah ditandatangani nota kesepakatan ini dapat menjadi pegangan kami. Jika hal ini tidak ada realisasinya, kami sudah sepakat akan turun aksi demo bukan dengan audiensi. Anggota Pepmatas yang berjumlah 800 sampai 1000 orang telah siap untuk turut dalam aksi demo,” pungkasnya.
