Kawanan Ubur-ubur Alias Jelly Fish Serbu Pantai Palabuhan Ratu

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter : Rusdi

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Kawanan ubur ubur alias jelly fish menyerbu pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat. Jenis Ubur-ubur bertentakel biru yang  memiliki nama Ubur-ubur Blue Bottle (Physalia Utriculus) menyerang kawasan pantai Palabuhanratu. Untuk diketahui, Ubur-ubur jenis ini biasa disebut warga Palabuhanratu, Sukabumi sebagai Pulus Jalastrong.

Penampakan Ubur-ubur tersebut pertama kali terpantau pagi ini sekira pukul 09.00 WIB saat kondisi air laut pasang, kemarin. Serangan kawanan Blue Bottle tidak merata terjadi di seluruh kawasan Pantai Palabuhanratu, namun demikian waktu serangan hewan yang memiliki tentakel berwarna biru ini tidak secara serentak di seluruh pesisir laut Selatan Palabuhanratu.

“Di pantai Citepus, saat air pasang tinggi sekira pukul 2 hingga 3 siang tadi, saya lihat Ubur ubur telah banyak berserakan di pantai, untuk wilayah barat di kawasan Pantai Karang Hawu, hewan ini terpantau sejak pukul 11 sudah muncul. Jadi di setiap  wilayah pantai tak sama ada yang pagi ada yang siang bahkan sore serangannya,” ungkap Asep Edom, Ketua Balawista (Life Guard) Kabupaten Sukabumi.

Menurut Asep, ubur-ubur yang diketahui cukup beracun ini terdampar akibat terseret arus pasang laut. “Ubur-ubur beracun warna biru tersebut bertebaran diduga akibat terbawa air saat pasang, ini sangat beresiko juga berbahaya terutama untuk para pengunjung yang tidak paham atau tidak mengetahui adanya Ubur-ubur beracun ini,” kata Asep.

Dikatakannya, orang Sunda sebut Ubur-ubur jenis ini dengan nama Pulus Jalastrong, jadi bukan ubur-ubur biasa. “Jenis ini kalau kena badan bisa menimbulkan gatal-gatal hingga kulit berwarna merah,” jelas Asep.

Bentuk antisipasi agar tidak menimbulkan korban, Life Guard Balawista Palabuhanratu berikan himbauan kepada  wisatawan untuk tidak berenang sementara waktu hingga laut dinyatakan aman dari serangan Blue Bottle. Siang tadi, dilaporkan 2 wisatawan tersengat Blue Bottle, namun berkat kesigapan petugas, keduanya korban dengan cepat berhasil disembuhkan. “Hari ini beruntung wisatawan tidak terlalu ramai, Kami imbau wisatawan agar jangan dulu berenang,” kata Asep.