Sokhidin Sambangi Rumah Alexa Zahra Penderita Leukemia

Fokus Cilegon Sosial

Jurnalis : Aan.SGT

CILEGON, FOKUSPRIANGAN,ID – Alexa Zahra (4) putri dari pasangan Rohmat dan Rosnawati warga Link Kebanjiran, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Minggu (19/7/2020).

Sokhidin mendoakan agar segera diangkat penyakitnya ( jantung bawaan dan leukemia) dan sembuh seperti anak seusianya, seusai mengikuti senam sehat bersama ratusan warga RT 01/06 Perum Warnasari, Kecamatan Citangkil, bergegas menuju kediaman dinda Zahra di Link Kebanjiran. Dengan masih berkaos oblong dan sepatu sport, Sokhidin, yang ditemani beberapa rekannya, sekira sepuluh menit kemudian tiba di kediaman dinda Zahra

Ibunda Zahra sempat keheranan suasana pagi itu kedatangan banyak orang yang belum dikenalnya. Setelah memperkenalkan diri, Sokhidin kemudian mendo’akan dinda Zahra agar lekas sembuh dan menitipkan uang dalam amplop coklat, Sokhidin yang juga calon Wakil Walikota Cilegon mendampingi Ati Marliati mendapatkan kabar kondisi keluarga adinda Zahra yang sedang membutuhkan bantuan uang untuk ongkos berobat pada Minggu dinihari.

“Besok setelah selesai senam kita langsung meluncur ke rumah bapak Rohmat (ayah dinda Zahra),” ujar Sokhidin kepada rekannya malam itu.

Saat berbincang dengan Rohmat dan Rosnawati, politisi Partai Gerindra itu mengaku senang karena pihak aparatur Kelurahan Kubangsari dan Kecamatan Ciwandan sudah peduli dengan kondisi dinda Zahra.

“Semoga dinda Zahra lekas sembuh dan diangkat penyakitnya oleh Allah. Semoga ibu Rosnawati dan pak Rohmat bersabar dan tabah, ikhlas menjalani ini semua,” ucap Sokhidin.

Sementara itu berdasarkan penuturan Rosnawati, dinda Zahra sejak umur enam bulan sudah di vonis menderita sakit jantung bawaan. Ketika sudah sakit jantung kondisi dinda Zahra nampak sehat, bahkan postur badanya juga gemuk. Namun sejak Maret tahun ini kondisi dinda Zahra mulai muncul gejala penyakit yang oleh dokter salah satu rumah sakit di vonis sebagai penyakit leukemia.

Dengan mata berlinang, Rosnawati menceritakan riwayat penyakit yang saat ini di derita oleh puntri kesayangan nya itu.

“Penyakit jantung sudah bawaan dari umur enam bulan. Untuk leukemia baru kita tahu bulan Maret yang lalu,” terang Rosnawati.

Sejak Maret lalu ia bersama suaminya sering bolak balik ke rumah sakit, baik d Cilegon maupun ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta demi kesembuhan putrinya. Kondisi Rosnawati diceritakan bertambah sulit manakala suaminya terkena pengurangan karyawan di sebuah pabrik di wilayah Bekasi.

“Sejak satu bulan ini kami kehabisan ongkos untuk biaya bolak balik ke Jakarta. Kami ke Jakarta naik bis angkutan umum dengan biaya yang lumayan berat bagi ukuran kami karena setiap seminggu sekali. Lebih berat lagi, suami sudah tidak bekerja imbas covid,” tutur Rosnawati.

Oleh karenanya ia tidak meras malu harus meminta bantuan untuk sekedar ongkos ke Jakarta di kesembuhan putrinya. Ia sedikit tertolong dengan biaya pengobatan yang ditanggung BPJS Kesehatan.

“Memang benar info yang di media sosial ada donasi sumbangan untuk keluarga kami. Kami sangat butuh bantuan dari orang- orang semua. Kami sudah tidak punya biaya lagi,” ungkap Rosnawati sembari mengusap air mata di pipinya.