Reporter : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Untuk memberikan informasi tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan hal-hal penting lainnya pada masyarakat yang berada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Mangkubumi mengadakan kegiatan penyuluhan mobile, hal ini dikatakan Kepala UPTD Puskesmas Mangkubumi, H Arif Prianto, S.Kep Ners, Rabu (15/07/2020).
“Diakuinya, untuk Kota Tasikmalaya sampai tanggal 15 Juli 2020 data yang didapat kasus DBD ini ada sebanyak 884, untuk yang meninggal dunia sebanyak 17 orang. Untuk wilayah Kecamatan Mangkubumi sendiri ada sebanyak 125 kasus yang terbagi menjadi dua wilayah kerja UPTD Puskesmas yakni UPTD Puskesmas Mangkubumi ada 58 kasus, untuk UPTD Puskesmas Sambong ada sebanyak 67 kasus,” jelas H Arif.
Kegiatan penyuluhan mobile ini, sebagai langkah preventif dan promotif, supaya kasus DBD turun dan hilang di Wilayah Kecamatan Mangkubumi, tambahnya
“Penyuluhan Mobile bersama lintas sektoral, unsur Muspika (Kecamatan, Kelurahan, KUA), Anggota Koramil 1203/Kawalu, Anggota Polsek Mangkubumi dan MUI dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap Penyakit DBD. Untuk pihak Puskesmas sendiri yang ikut pada kegiatsn ini yaitu Agus Tisna S. Selaku PJ UKM, Eday Suhendar selaku survelians Asep Budi Mulyana tim Promes dan saya sendiri selaku Kepala UPTD Puskesmas Mangkubumi.Untuk Kecamatan Mangkubumi menjadi kasus terbanyak kedua ditingkat Kota Tasikmalaya, namun berkat penanganan yg baik dari mulai deteksi awal sampai rujukan, tidak terjadi kematian di wilayah Kecamatan Mangkubumi akibat DBD. Dalam penanganan kasus DBD kita sudah bagus, tinggal pencegahan dan promosinya kita tingkatkan salah satunya dengan cara penyuluhan kepada masyarakat supaya kasus DBD di Mangkubumi dapat turun dan bahkan tidak ada sama sekali. Masalah DBD bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan Puskesmas saja tapi juga masyarakat, semua harus terlibat berpartisipasi dan mendukung,” pungkasnya.