Gebrakan Ketua Sahabat Polisi Kabupaten Bogor Langsung Tancap Gas

Fokus Jabar Sosial

Reporter : Nur Azizah
Sumber. :

BEKASI.FOKUSPRIANGAN.ID – Gebrakan ketua Sahabat Polisi (SP) Kabupaten Bogor ini memang luar biasa, setelah di amanahkan ketua SP Kab. Bogor pada hari Jumat 12 Juni 2020 yang lalu. Ade Adriansyah Utama, SH atau biasa di sapa Abah AAU langsung tancap gas. Dari mulai membuat timsus, mempersiapkan infrastruktur organisasi mandiri hingga pembekalan dan pembentukan perapihan strukturalnya, administrasi kesekretariatan, Dan lain lain.

Ade selaku Ketua SP Kabupaten Bogor Ade, saat bertemu dengan Kang Dedi pengusaha properti PT Sungai Madu Mas, yang mendengar program abah AAU yang ingin berkontribusi terhadap keberpihakan naiknya taraf hidup dan kebutuhan prajurit khususnya rumah tinggal yang terjangkau dengan syarat kemudahan dan hasil pertemuan itu menyepakati bahwa Sahabat Polisi (SP) akan bersinergi dengan properti dalam hal subsidi rumah untuk anggota TNI dan Polri juga masyarakat.

“Terbitnya tiga kebijakan pemerintah terkait properti yakni program sejuta rumah, tax amnesty dan paket kebijakan ekonomi telah memberikan harapan bagi para pelaku usaha di sektor properti, karena kebijakan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi nasional dan pertumbuhan investasi swasta khususnya di sektor properti. Tetapi dalam hal ini implementasinya belum mampu membangkitkan kembali industri properti nasional dan ada indikasi kebijakan yang telah diterbitkan belum bersinergi atau kurang didukung oleh kebijakan di lintas kementerian/lembaga.”ucap Ade Sabtu (11/07/20) di salahsatu Apartement di bilangan Kota Bekasi.

Ade alias Abah AAU yang juga seorang pengacara serta konsultan sosial politik serta mantan aktivis HMI, mahasiswa era 98 menyampaikan bahwa pemerintah didorong untuk tidak tanggung-tanggung dalam menyukseskan program perumahan yang merupakan amanah UUD 1945 pasal 28H, bahwa setiap orang, keluarga, rumah tangga Indonesia berhak menempati rumah yang layak huni,”kata Ade.

Lanjut Ade, dari sisi pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah telah menyediakan Rp 9,7 triliun di tahun 2017 untuk 120 ribu unit rumah. Di sisi lain pemerintah juga menyediakan uang muka Rp 4 juta, angsuran murah dengan KPR FLPP. Sedangkan dari sisi yang lain pemerintah telah menyiapkan peraturan presiden, surat edaran dan paket kebijakan sehingga prosedur dan pembiayaan perumahan dapat lebih efisien.

Situasi dan kondisi relatif lebih aman dan kondusif sehingga memungkinkan pebisnis dan pengembang dapat membangun dengan aman dan baik,” ujarnya.

Prajurit TNI dan POLRI adalah penjaga kedaulatan dan keamanan NKRI.

Tanpa mereka bangsa ini lemah dari rongrongan ancaman dalam maupun luar,mensejahterakan mereka itu bentuk kecintaan atas tugas dan bakti mereka,”ungkapnya.

Abah AAU berharap pengusaha lainnya dan organisasi lain juga akan mengikuti dan mendukung hal tersebut dengan kemampuan masing masing,tidak boleh mengartikan segala hal dengan untung rugi karena semua tentu demi Indonesia jaya.

TNI dan POLRI kuat sejahterakan prajuritnya,Dalam kesempatan ini kami tidak akan mengutip keuntungan dari program tersebut karena justru Abah AAU saat ini juga diakui sebagai salah satu pengusaha property yang baru berangkat memulai usaha dan berkomitmen hal yang sama.

Semoga apa yang kita ikhtiarkan ini di ridhoi Allah SWT.”Pungkasnya.