Reporter : Kayan Manggala
KAB.CIAMIS.FOKUSPRIANGAN.ID – Sudah bertahun-tahun rumah reyot milik Nenek Junah, warga di Dusun Sukawening, RT 05 RW 09, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tidak tersentuh bantuan pemerintah. Pasalnya kini rumah milik Nenek Junah hampir roboh. Minggu, (05-07-2020).
Rumah Nenek Junah tersebut nyaris seperti rumah tak berpenghuni, pasalnya dinding-dinding rumah berlubang besar, saking besarnya harimau pun bisa masuk kedalam rumah. Atapnya sudah lapuk dimakan usia.
Ketika ditemui Awak Media, Nenek Junah mengatakan, rumah yang dia tempati bertahun-tahun itu belum pernah mendapatkan perbaikan. dia pun makan sehari-hari ditanggung sang anak dan warga sekitar.
Nenek Junah mengaku, hingga saat ini belum ada bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa setempat. Dia berharap pemerintah bisa membantu memperbaiki rumahnya, supaya bisa nyaman saat tidur pada malam hari.
”Dari pihak desa sudah pernah datang ke rumah nenek, dan memotret kondisi rumah, sekitar tiga tahun yang lalu, tapi sampai saat ini belum pernah ada bantuan.,” katanya.
Nenek Junah menerangkan bahwa beberapa tahun lalu pernah ada yang datang dari pihak desa setempat dan memotret kondisi rumah, tapi sampai saat ini tak kunjung datang bantuan perbaikan rumahnya.
Lanjutnya Nenek Junah mengatakan kalau malam tiba, dia harus mengungsi ke rumah tetangga atau rumah anaknya untuk menginap. Karena jika tidur di rumah, nenek junah takut rumah nya roboh.
“Menjelang malam nenek harus pergi ke rumah anak atau tetangga yang dekat untuk menginap, karena nenek takut kalau tidur di rumah, tiba-tiba roboh atau ada longsor,” terangnya.
Sementara itu, Maman (49) tetangga Nenek Junah, membenarkan rumah yang ditempati Nenek Junah tersebut sudah tidak layak huni. Apalagi kondisinya sudah hampir ambruk. Dan kalau ada hujan disertai angin kencang, semua air masuk ke dalam rumah.
“Rumahnya sudah tidak layak untuk dihuni, atapnya sudah bocor, dinding rumahnya berlubang besar, apalagi kalau hujan, semua airnya masuk kedalam rumah,” ungkapnya.
Maman menerangkan, beberapa tahun lalu pernah didatangi dan difoto kondisi rumahnya sama perangkat desa setempat untuk diajukan bantuan, tapi sampai saat ini tidak ada kabar.
“Pihak Desa sudah sempat datang beberapa tahun lalu, dan memotret kondisi rumah untuk diajukan bantuan pembangunan rumah, tetapi sampai saat ini tidak ada kabar lagi.” paparnya.
Quality articles or reviews is the main to attract the users to go to see the website, that’s what this site is
providing.