Reporter : Rusdi-Fajar
SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Banjir lumpur yang menerjang warga di Perumahan Griya Paley, Benda Kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi penyebabnya dituding akibat ada nya proyek rel kereta api ganda dan proyek jalan tol. Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, banjir lumpur yang melanda sebanyak 60 rumah milik warga adalah yang ke tiga kalinya, padahal sebulum ada proyek tersebut tidak pernah terjadi banjir.
Ratno Prayitno salah seorang warga Perumahan Griya Paley, kepada FokusPriangan.id mengatakan, banjir kali ini adalah yang terparah dari banjir yang sebelumnya. Dia meminta agar pihak developer dan dua proyek pemerintah bertanggungjawab atas terjadinya banjir. Pasalnya, yang paling dirugikan adalah warga perumahan. “Kalau tidak dibereskan di benahi maka akan berpengaruh pada konsumen baru yang akan membeli rumah di perumahan ini,” katanya, Jumat (3/6/2020).
Salah seorang pemerhati pembangunan, Robby Hidayat mengatakan, seharus kedua proyek pemerintah dilaksanakan dengan kajian lingkungan terlebih dahulu. “Dengan adanya kajian-kajian tersebut maka tidak akan ada dampak banjir atau sebagainya,” ujarnya kepada FokusPriangan.id, Jumat (3/6/2020).
Saat ini kedua proyek tersebut harus bertanggungjawab atas kejadian banjir lumpur yang sangat merugikan warga.
“Benahi proyek tersebut agar tidak ada lagi banjir lanjutan,” tandasnya.
