Reporter : Iwan-Wawan
KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan Desember 2020 mendatang Calon bupati Tasikmalaya dari partai Gerindra Azies Rismaya Mahpud atau ARM bersilaturahmi Ke sekertariat DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) yang bertempat di Jl. Raya Cikunir Singaparna kamis (25/6/2020).
Acara dihadiri perwakilan DPD Provinsi Jawa barat H. Yod Mintaraga, ketua DPD partai Golkar Kab. Tasikmalaya Drs. Ery Purwanto, para Anggota DPRD fraksi partai Golkar kab. Tasikmalaya, para pengurus partai dan juga kader partai golkar kab. Tasikmalaya ditemui usai kegiatan Calon Bupati Tasikmalaya Azies Rismaya Mahpud menyampaikan kepada awak media kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dengan partai Golkar, karena saya sama pa ery secara pribadi pun udah biasa bersilaturahmi, dan sekarang juga sama tiada lain untuk saling memahami bagaimana sikap Golkar secara politik, kesiapan Golkar seperti apa, itu saja “ungkapnya.
Dsinggung siapa yang akan jadi wakil di pilkada nanti Azies menjelaskan kalau pembahasan untuk menentukan siapa yang akan mendampingi saya nanti itu semua bagaimana kesepakatan para elit diatas atau dipusat” jelasnya.
Azis juga menambahkan untuk saat ini dirinya belum memounyai pilihan siapa yang akan menjadi wakil dirinya maju di pilkada nanti, karena saya juga harus realistis, harus mementingkan dari berbagai aspek, kerana masih banyak beberapa partai yang ingin bergabung dengan kita, dengan siapapun wakilnya saya tidak ada masalah karena yang terpenting ada ijin dan wewenang dari pusat”pungkasnya.
Ditempat yang sama ketua DPD Partai Golkar Kab. Tasikmalaya Drs. Ery Purwanto menyampaikan melihat solidnya pengurus partai golkar yang kita lihat sekarang ini tak ada satupun yang tidak hadir dalam acara ini dan begitu antusias menyambut kedatangan pa Azies, ini merupakan isyarat bahwa Kader Golkar pun sangat menerima kalau pa azies diusung oleh partai Golkar,”ungkapnya.
Lanjut Ery berbicara masalah siapa wakilnya pa azies nanti, kalau dari Gesture sih pa azies sangat respon sekali ke partai Golkar, jadi bagi kami menunggu apapun keputusan yang akan disampaikan pa Azies kepada kami, disamping itu juga kami menunggu keputusan DPP karena semua keputusan dan wewenang ada di pusat atau DPP,”pungkasnya.
