Desa Gunungtanjung Laksanakan Kegiatan Posyandu Jelang New Normal Pandemi Covid 19

Fokus Kab Tasik Pemerintahan Sosial

Reporter : Ade Joe

KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Sebagaimana kita ketahui, Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan system pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak .

Seperti hal nya yang dilakukan oleh perawat Puskesmas Kec.Gunungtanjung Kab.Tasikmalaya yang di bantu oleh para kader Posyandu secara rutin setiap bulannya untuk mengetahui peningkatan kesehatan bayi, perkembangan gizi anak (Balita). Adapun kegiatan yang di laksanakan di posyandu itu terdiri dari penimbangan bayi (balita), Imunisasi pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin gizi bagi balita.

Yoga Fitria Permana.SPd selaku Kepala desa Gunungtanjung, mengatakan, kegiatan posyandu ini di laksanakan satu bulan satu kali, diperuntukan khusus kepada peningkatan dan perkembangan kesehatan anak balita, di Desa Gunungtanjung sendiri terdiri dari tujuh posyandu yang sudah ada, fasilitas tersebut salah satu pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.” Kegiatan posyandu ini, Lanjut Yoga, baru dilaksanakan kembali ‘yaaa’ sekarang ini, selama hampir dua bulan tidak di adakan/dilaksanakan pelayanan itu, dikarenakan ada nya Pandemi Covid 19,”kata Kades.

Alhamdulillah sekarang Bulan ini (Juni), sesudah nya ada pelonggaran PSBB Covid 19 untuk menuju ke new normal, jadi kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi dengan antusias warga yang tinggi, dan tak lepas memperhatikan Protokol Kesehatan, yaitu dengan memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, mudah mudahan kita semua berharap Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu dan berakhir, agar aktifitas keseharian kembali normal, supaya perkembangan dan kesehatan anak Balita dapat terpantau perbulannya, sehingga tidak ada anak (balita), yang tidak sehat dan kekurangan gizi,”pungkas Kades.