Bupati Sukabumi Robohkan Dua Rutilahu

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter : Rusdi

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Rumah tidak layak huni (Rutilahu) masih banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Hal ini, dapat terbukti saat Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendapatkan informasi terkait dua rumah reot yang dihuni jompo dari komunutas trail yang kebetulan satu hoby dengannya. Setelah mendapatkan informasi tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, langsung bergegas ke lokasi rumah jompo yang berada di Kampung Lamping, RT 2/9, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah didampingi Danyon 310 dan Danyon Armed 13 serta komunitas trail. Setiba di lokasi, Marwan Hamami dan anggota TNI serta komunitas trail langsung merobohkan Rutilah milik dua orang jompo tersebut. Rencananya rumah tersebut akan dibangun oleh perseonel TNI dan komunitas trail.

“Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan komunitas trail ini dan berharap hal tersebut menjadi contoh bagi komunitas lainnya. Untuk itu, nanti akan ada program di desa melalui ADD untuk rutilahu, kita dorong setiap desa itu minimal lima rumah tapi dengan gotong royong di bantu masyarakat,” kata Marwan, Minggu (14/6/2020).
Dijelaskannya, di Kabupaten Sukabumi ini terdapat data sebanyak 34 ribu rutilahu di wilayah yang tengah dipimpinnya itu.

“Awal data rutilahu sekitar 34 ribu, harusnya jika di akumulasikan dari intervensi bantuan pemerintah rata rata 10 ribu pertahun dalam 4 tahun ini harusnya sudah beres. Namun ternyata jumlah rutilahu terus bertambah sehingga masih banyak yang perlu kita bantu,” ujarnya.

Menurutnya, dalam satu tahun pembangunan Rutilahu yang di intervensi pemerintah Kabupaten Sukabumi sekitar 7000 – 10. 000 Rutilahu. “Untuk menyelesaikan persoalan ini, maka kita harus bersama-sama membangun. Iya, siapapun yang memiliki harta lebih atau kesempatan untuk bisa berabagi mari kita lakukan bersama-sama. Salah satunya komunitas trail ini,” tandas Marwan.