Air Sungai Cihaur Kabupaten Sukabumi Meluap, 20 Hektar Sawah Tergenangi

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter : Rusdi

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Diguyur hujan terus menerus dengan intensitas tinggi, sehingga aliran Sungai Cihaur di Desa/Kecamatan Cimaja, Kabupaten Sukabumi meluap sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (8/6/2020).

Akibat luapan air sebanyak 20 hektar sawah warga bekas panen yang sudah ditebar benih ikan rusak terendam.
Berdasarkan informasi diperoleh menyebutkan, luapan air dituding berasal dari pendangkalan Sungai Cihaur yang meluap karena hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut. Air yang sedianya terbawa ke hulu tiba-tiba kembali ke hilir menggenangi persawahan warga. “Banjir dari pendangkalan Sungai Cihaur, sejak 8 tahun lalu belum pernah dikeruk. Akibat hujan deras jadi air berbalik ke perkampungan masuk ke sungai kecil dan merendam persawahan warga. Hanya tanggul sawah, galengan sawah yang terkena arus deras jebol,” kata R Wahyu Cakraningrat, Kades Cimaja.

Pihaknya belum menaksir total kerugian yang dialami warganya. Namun dari nilai benih ikan yang sudah terlanjur ditebar pasca panen kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta. “Setelah panen petani tanam ikan di area sawahnya, kurang lebih 500 liter bibit ikan dari 20 hektar sawah habis tergerus. 500 liter bibit ikan mas, Rp 60 ribu satu liternya kurang lebih kerugian, sekitar Rp 30 juta. Itu baru dari bibit ikan, belum lagi sawah yang rusak dan rumah warga ada yang terendam,” paparnya.

Selain merusak area persawahan warga, tanggul sungai juga dikabarkan jebol. Luapan air deras menerjang ke area penginapan di kawasan tersebut. “Saya masih ngecek di lokasi, soal hotel yang terkena derasnya air sungai akibat tanggul jebol sudah ramai di media sosial. Nanti kita cek,” kata Wahyu.

Asep Saepudin, warga Cimaja membenarkan adanya tanggul sungai yang jebol. Air deras dikabarkan menerjang masuk ke area penginapan. “Tembokan (penahan air) Desa Resort jebol air masuk ke dalam. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, ketika puncaknya air besar. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada korban akibat kejadian tersebut,” tandas Asep.