Kabupaten Sukabumi Siap Ikuti Fase New Normal

FOKUS SUKABUMI Pemerintahan Sosial

Reporter: Rusdi

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Fase New Normal di Jabar mulai 1 Juni 2020, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku siap mengikuti fase new normal di Kabupaten Sukabumi. Marwan berharap masyarakat bisa sadar dan menjalani protokol kesehatan ketat pada pelaksanaannya nanti. Marwan mengatakan tidak ada yang berubah saat fase new normal di Sukabumi.

Marwan menjelaskan, kemungkinan pengawasan diperketat untuk membiasakan masyarakat menjalani kesehariannya di masa new normal nanti. “Cek poin masih jalan, pemantauan kepada masyarakat juga masih ada. Kita dorong keterlibatan ASN untuk terus mensosialisasikan kesadaran protokol kesehatan. Bahkan teman-teman dari TNI sudah diwajibkan per 1 Juni nanti untuk turun untuk memantau pelaksanaannya nanti,” kata Marwan kepada awak media di Pendopo Sukabumi, Rabu (27/5/2020).

Pada fase tersebut ucap Marwan masyarakat diperbolehkan untuk menjalani kesehariannya seperti biasa namun tidak lepas dari protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, tidak berkerumun dan menggunakan hand sanitizer atau membiasakan diri mencuci tangan.
“Masyarakat dilepas namun menjalankan aturan, artinya dibebaskan beraktivitas namun bukan bebas seperti dulu, masker tetap pakai, hand sanitizer dibawa, kerumunan dikurangi seperti itulah,” ujar Marwan.

Untuk sekolah, Marwan mengaku akan lebih dulu merumuskan kebijakannya seperti apa nantinya. Bisa dengan jaga jarak atau teknis lainnya seperti penggunaan aturan sif pada kegiatan belajar mengajar.”Tetap protokol kesehatan, menyesuaikan kapasitas dalam ruang belajar mengajar. Bisa nanti misalkan ada 100 siswa bisa bergantian memanfaatkan 50 persen ruangan,” ujarnya.

Hal sama nantinya akan diberlakukan di sektor pariwisata, hiburan dan ekonomi. “Semuanya terlibat penuh dalam pengawasan, kita berharap kesadaran masyarakat akan hal ini. Ketika masyarakat abai nanti TNI dan Polri akan masuk untuk kedisiplinannya,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan, pemerintah telah melaksanakan PSBB. Bahkan batas akhir PSBB tahap kedua hingga 29 Mei mendatang. “Kita berharap akhir Mei atau awal Juni sudah memasuki tahapan new normal. Sehingga bisa menjalankan aktifitas secara biasa. Meskipun, tetap mengikuti protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya.