Reporter: Aan.SGT
CILEGON, FOKUSPRIANGAN.ID — Hujan deras disertai angin kencang di Kota Cilegon, mengakibatkan akses Jalan Raya Lingkar Selatan dari arah Cilegon menuju Ciwandan lumpuh total akibat tertutup puluhan pohon yang tumbang menutup badan jalan. Jumat (22/05/2020) malam.
Selain akses jalan yang tidak dapat dilalui akibat tertutup puluhan batang pohon yang tumbang, juga membuat listrik padam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Erwin Harahap mengungkapkan, BPBD langsung berkoordinasi dengan PLN terkait penanganan kelistrikan.
“Walaupun belum ada laporan dan temuan korban jiwa dan kerugian material, ini tetap menjadi perhatian kita,” Ucapnya Erwin kepada wartawan dilokasi kejadian.
Dalam pelaksanaan evakuasi batang-batang pohon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, bersama dengan aparat kepolisian, TNI, , Satpol PP, Tagana, Sar MTA, dan sejumlah relawan harus bekerja ekstra menyingkarkan pohon yang menghalangi jalan.
“Hujannya benar-benar lebat dan angin kencang, serta kemungkinan akar pohon tidak kuat menahan angin,” ujar Erwin.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 18,30 Wib, mengakibatkan kanopi Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU 3442413) di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber roboh.
Adapun dalam kejadian robohnya atap SPBU 3442413 milik Perusahaan PT Mangku Putra, juga menimpa 1 mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi (nopol) A 1432 S.
Robohnya kanopi SPBU 3442413 yang berlokasi di Jalan Raya Lingkar Selatan Km 03, Link Kalitimbang, Kelurahan Cibeber, Kota Cilegon, dibenarkan oleh Nana Sutisna selqku Manager.
“Kejadian itu sangat cepat sekali. Saat itu kami sedang menghidupkan ganset karna aliran listrik mati, dan sedang ada mobil melakukan pengisian bahan bakar. Kerugian sementara sekitar Rp 200.000.000,-,”ujar Nana.
Terkait mobil Fortuner milik konsumen yang tertimpa kanopi SPBU yang roboh, Nana Sutisna mengakui dari Perusahaan PT Mangkuputra bertanggungjawab.
Sementara itu, T Sihombing salah seorang warga mengatakan, tumbangnya pohon tersebut cukup mengangetkan karena terlihat kokoh.
“Saya biasa lewat setiap hari, pohonnya kelihatan kuat. Tapi mungkin karna hujan lebat disertai anginnya yang sangat kencang dan berputar, membuat akar pohon-pohon itu tidak kuat,” ungkapnya.