Dalam Rangka Silahturahmi Dan Evaluasi Pelaksanaan PSBB Serta Jelang Pelaksanaan Idul Fitri 1441.H, Plt Bupati Cianjur Undang Jajaran Forkopimda

Fokus Cianjur Pemerintahan

Reporter: Tim
Di Lansir: Humas Setda Kab.Cianjur

FOKUS CIANJUR. (Fp) – Bertempat di ruangan Pendopo Kab Cianjur, Plt. Bupati H. Herman Suherman mengundang jajaran Forkopimda plus untuk menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama dalam rangka evaluasi pelaksanaan PSBB dan persiapan menjelang pelaksanaan iedul fitri 1441 Hijriyyah, Jumat (15/05/20) kemarin.

Plt. Bupati Cianjur sekaligus sebagai ketua Gugus Tugas Covid – 19 Kabupaten Cianjur menjelaskan bahwa berdasarkan acuan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sebelum PSBB yang terdampak ODP puncaknya pada 1 mei 2020 ada 28 orang, PDP puncaknya pada 3 mei 2020 berjumlah 2 orang, yang positif Covid-19 masih pada 3 mei 2020 1 orang, namun setelah diberlakukan PSBB pada 12 mei ODP menjadi 20 orang berarti ada penurunan 8 orang, akan tetapi untuk PDPnya pada 14 mei 2020 menjadi 6 orang artinya ada penambahan 4 orang dan positif bertambah 1 orang. Kaitan sholat idul fitri nanti akan diambil langkah terbaik berdasarkan kemupakatan bersama,”ucap Plt Bupati.

Sementara Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan mendukung sepenuhnya apapun kebijakan Plt. Bupati Cianjur tentang pelaksanaan PSBB dan pelaksanaan idul fitri 1441 Hijriyyah yang akan datang sejauh hal itu demi kebaikan bersama, hanya ada sedikit masukan untuk pelaksanaan PSBB harus ditingkatkan lagi volume sosialisasi distancingnya, pada ititik – titik lokasi penyekatan harus adanya perhatian khusus “ untuk TNI, POLRI, Sat Pol PP dan Dishub, saya mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang sudah mengomandoi dalam PSBB ini, saya harapkan PSBB di Cianjur tidak diperpanjang”Imbuhnya,”ujarnya.

Di tempat yang sama Kapolres Cianjur mengungkapkan bahwa pak Bupati dalam kaitan ketua gugus tugas Covid – 19 Cianjur harus punya target sampai berapa lama akan sampai menjadi zona hijau dan selesai di Covid – 19 itu, Cianjur harus menjadi kabupaten pertama yang menjadi bebas dari Corona (Covid-19) dan tentunya diimbangi dengan kinerjanya,

Ada yang bilang bahwa Cianjur merupakan zona merah padahal Cianjur sampai saat ini merupakan zona kuning ini mesti diluruskan, kaitan sholat idul fitri yang akan datang sebaiknya harus kordinasi dengan dinas kesehatan tentang kesiapan jadi petugas di saat pelaksanaan idul fitri berlangsung termasuk Sat Pol PP, TNI dan Polri, harus adanya langkah – langkah antisipasi sesuai aturan kalau nanti sholat idul fitri akan dilaksanakan dilapangan,”Ungkapnya.