Reporter: Aan.SGT
FOKUS CILEGON (Fp) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Cilegon dari komisi II Fraksi Demokrat Muhamad Ibrohim Aswadi, kembali lakukan kebaikan bersama warga lingkungan Kelurahan Kubangsari, lingkungan Samangraya, lingkungan Tegal Ratu, lingkungan Deringo, lingkungan Kebonsari, lingkungan Banjar Negara, lingkungan Lebak denok, lingkungan Randakari, lingkungan Warnasari dan lingkungan Kelurahan Citangkil. Kamis (07/05/2020).
Kegiatan baksos ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat Cilegon. Untuk selalu menebar kebaikan dan untuk memupuk common sense empati, sensitifitas, solidaritas, kebersamaan, berbagi menebar Sodaqoh tanpa henti Kepada saudara saudara kita yang harus dibantu terutama saudara kita para duafa, Faqir, Miskin, Janda dan yatim.
“Pada kesempatan ini saya ingin terus menebar energi kebaikan untuk masyarakat dan insallah bantuan ini lilahi ta’ala membantu sesama masyarakat yang kurang mampu dan terus bergerak memprovokasi virus -virus kebaikan antar sesama ‘Fastabiqul Khoirot’,” ucapnya.
Muhamad Ibrohim Aswadi telah mendistribusikan paket sembako sebanyak 1500 paket sembako kepada masyarakat di wilayah dapil II Citangkil-Ciwandan. Ia menerangkan, bahwa berbagi itu biarpun kecil dan sedikit tetapi kalau dilakukan dengan iklas dan oleh orang banyak, walapun sedikit sangat berharga untuk orang yang kekurangan atau yang benar-benar membutuhkan.
“Dari Rumah Aspirasi#M@ kita mulai mendustribusikan 1500 Paket Beras, Minyak, Hand sanitizer, Masker dan Sandal untuk Wudhu Mushola, Masjid dan Pesantren, untuk dibagi dan ditebar ke berbagai Masyarakat, terutama saudara saudara kita yg Duafa,faqir,miskin,janda dan Yatim di beberapa warga yg ada di lingkungan Kelurahan Kubangsari, Samangraya, Tegal Ratu, Deringo, Kebonsari, Banjar Negara, Lebak Denok, Randakari, Warnasari dan lingkungan Kelurahan Citangkil. Semoga Bermanfaat dan bisa membantu dan meringankan beban saudara saudaraku yg membutuhkan yg sedang dalam kondisi Covid 19 dan Terkena bencana Banjir bandang,” tandasnya.
Ia menambahkan “Mohon maaf wabil khusus kepada saudaraku Duafa, Yatim, Faqir miskin, Janda apabila dalam proses pembagian, pasti ada yg tertinggal, tidak kesemuanya bisa terbagi dan semuanya pasti tidak terpuaskan. Karena keterbatasan dan kekurangan saya secara pribadi,” tutupnya.