Jumlah Positif Covid-19 Di Kabupaten Subang Bertambah Menjadi 18 Orang

Fokus Jabar Sosial

PENULIS/REPORTER: Keykey

FOKUS KAB SUBANG. (Fp) – Sampai hari ini Dinkes Kab.Subang mencatat 4406 orang yang sudah selesai dipantau artinya sudah melewati 14 Hari di rumahnya sebanyak 3444.

Sehingga yang masih dipantau tinggal 964 orang, jadi kurang lebih tinggal 20% dari ODP yang ada.

Dr. Maxi menyampaikan, pasien dalam pengawasan atau pdp sampai hari ini tercatat ada 25 orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan yang selesai sudah 17 orang, kemudian yang masih dalam pengobatan ada 8 orang.

Dari 5 orang, 3 orang meninggal. kemudian kita meningkat ke kasus positif. Jika kemarin ada lonjakan jadi 17 bertambah, untuk hari ini ada penambahan 1 orang. identitas positif covid ini perempuan, 56 tahun,”ucapnya Selasa (21/04/20).

Dari 18 orang yang positif, dua meninggal termasuk yang hari ini 16 orang masih dalam perawatan, ada 9 yang dirawat di RSUD Subang dan ada yang di isolasi Mandiri.

Terkait dengan Mengapa ada lima Yang isolasi Mandiri Padahal mereka ini kasus p pertama terkait yang tiga orang yang satu keluarga memang sejak awal siswa itu sudah tidak dirawat di rumah sakit

Terkait perbedaan data antara data yang ada di Kabupaten Subang dengan yang ada di Pikobar, ini karena adanya perbedaan sumber saja. Dinkes Subang mengambil data dari seluruh rumah sakit yang melaporkan merawat pasien asal kabupaten Subang.

Kemudian pertanyaan Bagaimana kalau terjadi lonjakan kasus dan bagaimana kesiapan pemerintah daerah terutama menghadapi jika terjadi lonjakan kasus? Dr. MAXI menyampaikan sesuai informasi dari PLT Direktur RSUD dokter Achmad, beliau menyatakan untuk alamanda memiliki kapasitas sebanyak 16 bed.

Terkait adanya kekurangannya pihaknya menyatakan belum adanya alat hepa filter atau Alat penyaring udara dan kuman pembersih udara yang membuat ruangan itu menjadi tekanan negatif karena untuk syarat seleksi Mandiri ruangannya harus bertekanan negatif.

terkait petugas kesehatan yang diisolasi kalau dokter selama ini belum ada yang di isolkasi karena dokter itu walaupun kontak dengan pasien positif tapi dokter sudah memakai APD yang standar.

Terkait dengan perawat ada 6 orang yang yang merasa kontak dengan pasien yang meninggal mereka melaksabakan isolasi Mandiri di rumah. Artinya selama 14 hari mereka tidak bekerja

Kemudian terkait yang terakhir persiapan rapid test yang pertama sudah dilaksanakan dengan 1766 peserta. Besok akan dilaksanakan rapid test ke 2 yang akan dilaksanakan tanggal 22 April sebanyak 1200 peserta di seluruh Puskesmas di Kabupaten Subang.

Subang memiliki 40 Puskesmas sehitidaknya ada 30 orang yang akan di test di tiap puskesmas kecuali yang mendapat penambahan adalah Puskesmas yang punya kontak dengan pasien positif terakhir, yang mana akan ada penambahan selain 30 40 50 60 tergantung tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan karena mereka adalah orang tanpa gejala.