FOKUS KOTA TASIK. (Fp) – Tersedianya unit Ambulance untuk kebutuhan masyarakat memang sangat diperlukan, hal tersebut guna membantu masyarakat untuk keperluan mengantar orang sakit maupun untuk menghantar jenazah ke pemakaman.
Dari itulah salah satu peran dari Ambulan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang selama ini selalu sigab 24 jam dalam membantu masyarakat yang dirundung musibah, baik sekedar mengantar pasien ke rumah sakit hingga menghantar jenazah ke pamakaman.
Namun di balik peran Ambulan PDI Perjuangan ada sosok yang sangat bersahaja yang selalu setia dan siap sedia mengendarainya, dia adalah Eno (35), seorang Ayah yang sudah di karuniai dua anak.
Saat Fokuspriangan berbincang bincang dengan supir ambulan PDI.Perjuangan (Eno’Red) mengatakan, menjadi supir ambulan itu ada suka duka nya, suka nya kita bisa menolong orang yang membutuhkan dan lain lain kalau duka nya, ada ngeri nya saat mengantar jenazah sok rada keueung, (sedikit takut,”red) tapi lama kelamaan jadi sudah biasa, nah sekarang lagi musim corona sok jadi takut ketularan, kalau seandainya ada pasien yang mengidap virus corona, tapi gimana lagi ini sudah menjadi tanggung jawab saya jadi seorang supir ambulan, kalau ada pasien sekarang di tanya dulu kalau mengantar ke luar kota bukan nolak tapi akan di pertimbangkan dulu,”ucap Eno di sela santainya, Selasa (14/04/20).
“Setiap malam jam berapa saja saya dipanggil kapan saja ok dan selalu stand by dirumah, dipanggil jam berapa aja tetap berangkat karena kita menolong orang yang membutuhkan untuk membawa orang sakit maupun orang yang meninggal,”katanya.
Ia pun bersyukur walaupun bekerja menjadi sopir Ambulan, istri nya sangat mendukung. Karena baginya hidup ini yang penting adalah mendapatkan keberkahan bukan hanya sekedar mencari uang,”pungkasnya.
Jurnalis : Andi
