FOKUS KAB TASIK.( Fp) – Muspika kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, menghadiri acara Pengajian Bulanan Pemerintah Desa Karangmulya, dalam acara tersebut yang rangkaian dengan istighosah dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Desa Karangmulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (12/4/20).
Winardi Hidayat ,S.Ip, M.Si, Camat Jamanis, dihubungi fokuspriangan mengatakan kegiatan ini pengajian bulanan Desa Karangmulya memang selalu melaksanakan pengajian bulanan yang di ikuti oleh warga di sekitar wilayah Desa Karangmulya, namun pelaksanaan pengajian kali ini berbeda dengan pengajian bulan-bulan sebelum nya karena harus mentaati aturan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona dalam kegiatan pengajian bulanan tersebut,”ucapnya.
Karena setiap siapa pun yang akan mengadakan kumpulan orang seperti pengajian dll maka di himbau agar berkoordinasi dengan RT, Desa dan Kecamatan.”Agar dalam pelaksanaan acara tersebut dapat terpantau oleh kami yang tiada lain supaya di lakukan kajian dan pemberlakuan protokol kesehatan pada pelaksanaan acara tersebut. walaupun kami tetap menghimbau kepada masyarakat sebaiknya untuk mengikuti anjuran pemerintah yaitu untuk melakukan kegiatan dengan kehadiran banyak orang (berkerumun) sebaiknya untuk saat ini di lakukan di rumah nya masing. Seperti hal nya kegiatan pengajian dll,”katanya.
Lanjut Winardi makanya dalam pelaksanaan kegiatan pengajian tadi setiap orang yang mengikuti pengajian wajib di masker, di cek suhu tubuh nya dan di berikan cairan anti septik untuk tangan agar setiap orang yang masuk dianggap steril.
Dalam acara tersebut saya sosialisasikan kepada masyarakat :
1. Pentingnya wawasan tentang kesehatan agar mengetahui ttg penyakit -penyakit yang bisa berbahaya dan menular.
2. Pentingnya masyarakat untuk berprilaku sehat dan bersih
3. Pentingnya masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh nya agar dapat melawan wabah virus corona ini.
4. Penting nya untuk tetap waspada dan memberikan pemahaman kepada setiap orang atau pun mungkin ada keluarganya yang datang dari luar kota atau mudik, untuk sementara mengkarantina diri dulu di rumahnya masing-masing sampai minimal 14 hari.
5. Pentingnya pemahaman masyarakat tentang penanganan jenazah yang meninggal karena terkena virus corona oleh Rumah Sakit prosesi penguburan.
Bahwa penanganan jenazah sudah sesuai protokol sehingga steril dan sampai prosesi penguburan pun di lakukan oleh petugas kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu ketakutan adanya penularan dari jenazah tersebut dan tidak perlu menolak untuk di lakukan penguburan di manapun tempatnya (TPU),”terangnya.
Terakhir Winardi menyampaikan jadi dengan rangkaian acara tersebut masyarakat mudah-mudahan paham tetang pentingnya syari’at (mengikuti anjuran / himbauan pemerintah) dan juga hakikat (meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh). meningkatnya imun (kekebalan tubuh) dan iman atau pun iman dan imun (kekebalan tubuh) Insya Alloh itulah senjata untuk melawan virus corona,”pungkasnya.
Jurnalis : Anton
