FOKUS CILEGON (Fp) — Sebanyak 43 Kelurahan yang ada di kota Cilegon akan melaporkan rencana pergeseran anggaran dari program yang bersifat mengumpulnya masa. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat gabungan yang di lakukan semua Camat dengan tim TPAD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kota Cilegon beberapa hari lalu, Mengingat kondisi saat ini terkonsentrasi pada penanganan wabah Covid-19 yang terus meningkat. Kamis (9/4/2020).
Seperti Kelurahan Karang Asem yang ada di Kecamatan Cibeber ini, menyetujui adanya sikap Pemerintah Kota untuk mengalihkan beberapa program yang bersifat mengumpulnya massa. Pasalnya, hal tersebut terkait dengan program Pemerintah Kota Cilegon soal Sosial Distancing dan maklumat Polri untuk pshycal Distancing.
“Kita sangat setuju dengan pergeseran anggaran ini, mengingat ini kepentingan dan kemaslahatan bersama,” ujar Hilman Setiaji Sekretaris Kelurahan (Seklur) Karang Asem.
Hilman menambahkan, pergeseran anggaran dari program yang bersifat mengumpulkan masa itu akan di alihkan ke program penanganan Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah Kota Cilegon dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Korona, adalah langkah yang tetap.
“Langkah ini sangat tepat, dan kita setuju itu dan akan kami belanjakan dengan pemasangan wastafel sebanyak 60 titik seperti di Masjid, Mushola, Pondok pesantren, Sekolah, Pos ronda dan sebagainya, pemeblian hand sanitizer sebanyak 50 liter, pembelian masker. Dan kami akan melakukan kegiatan woro-woro bekerja sama dengan Bhabinkabtimas dan Babinsa Kelurahan Karang Asem. Saya menghimbau kepada masyarakat Kelurahan Karang Asem sayangilah keluargamu dan kedua orangtuamu dari ancaman virus corona, mari kita lawan virus corona dengan tetap tinggal dirumah, tidak mudik, tidak piknik, dan tidak panik” tambahnya.
Di Tambahkan Halili Lurah Karang Asem, apapun yang dilakukan Pemerintah Kota adalah langkah terbaik, sehingga sebagai kepanjangan pemerintah Kota, pihaknya akan segera merealisasikan hal tersebut.
“Hari ini kita akan melaporkan pergeseran program anggaran, dan yang terpenting bagi Kami persoalan wabah Covid-19 ini segera teratasi,” terangnya.
Sosial Distancing merupakan serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksud untuk mengehentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular, seperti yang terjadi pada saat ini, ialah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Serangkaian tindakan tersebut diantaranya.
Jauhi kerumunan, kerja, belajar dan ibadah dirumah. Minimalisir bersentuhan dan berdekatan dengan orang lain, usahakan berjemur matahari diteras rumah, pastikan sirkulasi udara sehingga terhindar dari ruangan lembab dan tunda kegiatan massal (melibatkan banyak orang).
Jurnalis : Aan.SGT
