FOKUS SUKABUMI, (Fp) – Pasca 300 siswa polisi dinyatakan positif terjangkit virus corona melalui rapid test. Saat ini kawasan sekitar Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri mendapat perhatian khusus dari Pemkot Sukabumi. Langkah karantina parsial, tengah dibahas oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Sukabumi. Perhatian khusus kepada lokasi di Kecamatan Gunungpuyuh ini, dibenarkan oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada. Menurutnya, sejumlah permukiman penduduk di sekitar Setukpa Lemdikpol Polri, bakal menjadi perhatian khusus Pemkot Sukabumi.
“Ya, kami memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19. Karena sebelumnya, sebanyak 300 siswa Lemdikpol Polri dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid test beberapa hari lalu,” jelas Dida saat ditemui di DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/4).
Sejumlah peduduk yang berada disekitar institusi tersebut, telah dilakukan tracking oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi. Saat ini, permukiman disekitar Stukpa masih terlihat seperti biasanya. “Dinas terkait telah melakukan tracking kepada warga yang berada disekitar itu, untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 diwilayah Kota Sukabumi,” ujar Dida.
Selain melakukan tracking ucapnya, aparat kecamatan, kelurahan hingga RT/RW telah menjalankan penjelasan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan melakukan protokol kesehatan. “Koordinasi kepada setiap kecamatan yang ada disekitar itu akan terus dilakukan. Dan data-data warga diinstitusi tersebut sudah mulai terindentifikasi,” jelas Dida.
Dia mengatakan, saat ini unsur Forkopimda Kota Sukabumi sedang menggelar rapat koordinasi terkait rencana karantina parsial disekitar wilayah tersebut.“Kami dari Pemkot juga belum bisa memutuskan, tentunya harus koordinasi dengan pihak Polres dan Kodim 0607 kota Sukabumi soal rencana karantina parsial tersebut, apakah satu Kecamatan, atau hanya wilayah sekitar itu saja, kita tunggu saja hasilnya,” tandasnya.
Jurnalis : Rusdi