FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Juru bicara gugus tugas penanganan percepatan Covid 19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid mengatakan, meski sudah ada lima PDP yang dinyatakan negatif, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan. Peningkatkan kewaspadaan ini ujarnya, untuk menghadapi puncak penyebaran Covid-19 yang terjadi pada waktu mendatang.
“Karena puncak penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Sukabumi tidak terjadi pada hari-hari yang lalu,” kata Harun. Makanya, lanjut dia, untuk mengantisipasi puncak penyebaran virus corona di Kabupaten Sukabumi, pihaknya melakukan berbagai upaya dan strategi. Di antaranya menyiapkan seluruh kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit dan puskesmas. “Penyediaan kebutuhan APD ini sudah disiapkan dari pergeseran anggaran,” ujar Harun Al Rasyid yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Selain itu, pihaknya akan memeriksa massal warga dengan rapid test Covid-19.
Rencananya, penyediaan rapid test akan diupayakan dengan menggunakan pergeseran anggaran yang sudah direncanakan Pemkab Sukabumi. Sementara saat ini, prioritas Pemprov Jabar dalam melaksanakan pemeriksaan masal rapid test ini diutamakan bagi daerah termasuk zona merah. “Kabupaten Sukabumi tidak termasuk zona merah,” tandasnya.
Jurnalis : Rusdi