FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pelabuhan Ratu, kemarin, mengakibatkan pohon-pohon tumbang. Setidaknya terjadi d Kantor Kecamatan Palabuhanratu, pohon yang tumbang merobohkan satu unit bangunan Smoking Area dan 3 Unit Sepeda Motor tertimpa, kemarin.
Sementara dua bangunan rumah warga di Kampung Kebon Jeruk RT 04/08, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, ikut ambruk tergerus air aliran Sungai Cigangsa. Rumah ambruk tersebut, masing-masing, milik Rengga dan Inang. Bangunan tersebut berada di sepadan sungai. Akibat insiden itu, bagian dapur, kamar mandi, dan tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk tergerus air sungai.
Peristiwa bangunan rumah ambruk itu ini terjadi disebabkan hujan deras sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka atas peristiwa tersebut.
“Saya tidak curiga ini akan terjadi (ambruk), kejadiannya tadi pagi saat akan beraktivitas,” kata Rengga, pemilik bangunan rumah yang ambruk.
Ia mengaku sejak sepekan lalu telah melaporkan ke kantor Kelurahan Palabuhanratu untuk mengantisipasi jika terjadi abrasi terhadap rumahnya. Namun laporan itu tidak segera direspons aparatur kelurahan. “Sementara ini saya tidak berani menempati rumah. Khawatir ambruknya meluas ke bagian rumah lainnya,” ujar Rengga.
Ketua RT setempat, Dadang, mengaku telah melaporkan kejadian rumah warga ambruk ke pihak kelurahan agar ditindaklanjuti dengan meninjau lokasi.
“Sudah kami beritahukan kejadian ini ke aparatur kelurahan setempat. Kerusakan rumah warga kami sekarang sedang didata tim assesmen dari (Petugas Penanggulangan Bencana Kabupaten(P2BK) dan pihak kelurahan,” kata Dadang.
Lurah Palabuhanratu, Deni Zulfan A, mengatakan, kalau pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan staf lainnya yang berada di lokasi bencana.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari Kasi Kesos dan akan meneruskan ke pihak terkait di Kabupaten,” ujar Deni.
Jurnalis : Rusdi