FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Gempa berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang Sukabumi pada Kamis (5/3/2020) pada pukul 13.16 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 3,3 magnitudo itu terletak pada koordinat 7.07 LS dan 106.46 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 8 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Menurut Hendro, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 14.22 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” jelas Hendro.
Sementara itu BPBD Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan akibat kejadian tersebut. “Dari 47 kecamatan sudah ada yang laporan dari 28 kecamatan melalui aplikasi perpesanan, sebagian menyebut tidak merasakan ada juga merasakan langsung memantau dampak dan ternyata nihil. Yang merasakan mayoritas tinggal di sekitar pantai,” kata Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kab. Sukabumi, Eka Widiaman, Kamis (5/3/2020).
Eka menyebut sejak Januari hingga awal Maret 2020, sudah terjadi gempa-gempa kecil yang terpantau oleh pihaknya. “Sudah sejak bulan Januari sampai awal Maret kalau tidak salah sudah 20 kali terjadi dengan skala Magnitudo 2,5 dan 3,5. Paling banyak memang dirasakan di daerah pesisir pantai, wilayah Sukabumi Selatan. Biasanya Kecamatan Kabandungan yang paling sering terdampak, tapi saya cek kondisnya aman,”kata Eka.
Jurnalis : Rusdi