FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami melarang warganya untuk pergi keluar negeri, terutama ke negara yang banyak warganya terjangkit virus mematikan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di kabupaten Sukabumi. Selain itu juga, dirinya menghimbau kepada seluruh warganya supaya tidak panik menghadapi wabah corona. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai salah satu upaya pencegahan.
“Saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran virus corona,” jelas Marwan kepada wartawan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, kemarin.
Menurut Marwan, dalam mengantisipasi penyebaran virus tersebut, warga harus tetap menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan bugar. Serta, sering mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker bila terserang penyakit flu dan batuk saat beraktivitas di ruang publik.
Selain itu, jangan mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan corona virus. “Selain itu, yang paling penting sebetulnya bagi umat muslim sudah ada pencegahannya. Salah satunya dengan menjaga wudhu,” tandasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bila ada warga Kabupaten Sukabumi yang memiliki tanda-tanda atau gejala yang mirip dengan gejala virus corona, agar segera datang dan memeriksa diri ke fasilitas kesehatan. Seperti rumah sakit maupun Puskesmas setempat. “Gejalanya seperti terjangkit batuk, pilek dan sesak nafas, saya harap warga segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
Jurnalis : Rusdi