Guna Mempercepat Proses Pencarian Jasad Korban Tanah Longsor di Desa Santanamekar, Terjunkan Anjing Pelacak

Fokus Kab Tasik Sosial

FOKUS KAB TASIK.( Fp) – Guna mempercepat proses pencarian jasad korban tanah longsor di Kp.Palasari Desa Santanamekar Kab.Tasikmalaya. Tim SAR gabungan menurunkan sejumlah alat berat dan anjing pelacak dengan kemampuan misi SAR. Dua ekor anjing pelacak Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) sengaja di terjunkan untuk membantu pencarian jasad korban yang tertibun di longsoran tanah akibat bencana longsor.

Letkol Inf. Imam Wicaksana, Dandim 0612/Tasikmalaya sebagai Koordinator lapangan Insiden Commander (Korlap IC) ditemui di lokasi bencana longsor, Rabu (04/03/20) menyampaikan kami memaksimalkan pencarian dengan cara meminta bantuan dari Polda untuk menurunkan anjing pelacak. Alhamdulillah dari Polda Jabar memberikan bantuan dua (ekor) anjing pelacak yang dari pagi tadi sudah kita gunakan dan untuk pencarian korban sendiri, Insya Alloh akan dilaksanakan selama 7 hari sesuai SOP, besok adalah hari terakhir. Mudah-mudahan hari ini sampai besok bisa ditemukan korban, karena tanggap Darurat akan dilaksanakan selama 14 hari – 7 hari untuk pencarian (korban) dan 7 hari untuk pemulihan,”Kata Letkol Inf. Imam Wicaksana.

Lanjut Imam berharap jasad korban bisa ditemukan, karena memang sudah cukup lama masa pencarian kemudian juga situasi cuaca itu selalu berubah terutama disiang hari dari jam 1 hingga jam 2 biasanya langsung turun hujan lebat dan hujan lebat itu pun bisa sampai jam 4 sore, kerena pada saat hujan lebat itu turun akan membawa matrial lagi kembali ke tempat semula ini akan menjadi kesulitan kami setiap harinya oleh karenanya mudah-mudahan dengan adanya anjing pelacak bisa mencium dimana aroma atau bau mayat sehingga kita bisa lokalisir tempatnya.

“Untuk alat berat sendiri kami mencanangkan 3 lagi, eskapator dan beko, hanya saja seperti dilihat juga di sini medannya, medan plana jadi menyulitkan untuk masuknya alat berat kedaerah ini dan kami sudah analisa apabila alat berat masuk sudah terjebak didalam lumpur,”pungkasnya.

Jurnalis : Anton