BPBD Kab. Sukabumi Siapkan 15 Jalur Evakuasi Tsunami

FOKUS SUKABUMI Sosial

FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Beberapa wilayah di garis pantai sepanjang 117 kilometer ini, memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam hal evakuasi bencana. Untuk itu, BPBD Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan sosialisasi pengurangan resiko bencana dan memfasilitasi desa tangguh bencana.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman mengatakan, meskipun sejauh ini Pantai Selatan Sukabumi masih dinyatakan aman, namun hal itu tak membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tenang.

“Memang baru-baru ini, BMKG pusat telah merelease soal waspada wilayah Selatan Sukabumi perihal status ancaman tsunami dengan ketinggian di atas tiga meter. Meski demikian warga tidak perlu khawatir, tetapi harus meningkatkan kewaspadaannya,” kata Asep kepada wartawan, kemarin.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui BPBD sudah menyediakan jalur evakuasi sepanjang pantai Palabuhanratu sampai pantai Ujung Genteng. “Bila laut Selatan Sukabumi terjadi tsunami, kami sudah persiapkan sekitar 15 jalur evakuasi,” katanya.

Asep menjelaskan, ke 15 jalur evakuasi ini diantaranya berada di Kampung Citiis, Desa Cikahuripan dan di Kampung Cigenteng, Desa/Kecamatan Cisolok serta di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

“Sementara untuk jalur evakuasi di pantai Ujung Genteng, berada di wilayah perkebunan karet. Ya, intinya semua zona evakuasi ini berada di dataran tinggi dan sangat aman bila terjadi bencana tsunami,” terangnya.

Selain menyiapkan zona evakuasi, BPBD juga sudah memasang beberapa rambu-rambu evakuasi mulai dari perbatasan Banten hingga Palabuhanratu. Rambu-rambunya berbentuk papan arah panah dengan warna oranye dan biru. Sementara untuk alat deteksi tsunami, saat ini masih dalam tahap perbaikan. “Selain itu, di sepanjang pantai Selatan Sukabumi juga terdapat beberapa alat untuk deteksi bencana tsunami,” katanya.

Jurnalis : Rusdi