FOKUS KAB CIAMIS. (Fp) – Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa memberikan pemahaman tentang program pemerintah kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Cikoneng dan Sindangkasih dalam acara Sosialisasi Empat Pilar di Aula Hotel The Priangan Ciamis, Senin (02/03/2020).
Menurutnya, PKH merupakan kelompok masyarakat yang secara langsung masuk dalam kategori masyarakat bawah (grasroot), penerima bantuan dari pemerintah yang dikategorikan sebenarnya merubah kata miskin menjadi keluarga harapan.
“Kehadiran mereka ini sangat penting untuk membangun pemahaman program yang diberikan pemerintah, mereka membutuhkan semangat dan optimisme,” katanya.
Penerima PKH yang dilibatkan dalam sosialisasi empat pilar kali ini bertujuan untuk membangun pemahaman, bahwa program-program yang dikucurkan pemerintah bukan hanya dana desa tetapi ada PKH, bantuan pangan non tunai (BPNT) dan lainnya.
Dikatakan Agun, kalau mereka dalam melaksanakan program-program ini berdasarkan semangat berbangsa dan bernegara akan menjadi kekuatan baru, pengelolaan uang anggaran negara itu tidak semata-mata menjadi konsumsi belaka tapi bisa untuk penguatan pemberdayaan ekonominya.
“Tapi itu semua tidak lepas dari komitmen tanggungjawab kita dalam menyelenggarakan pemerintahan yang menempatkan nilai-nilai kehidupan pancasila itu dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dalam menjalankan program-program tersebut, menurutnya harus tetap semangat jangan lepas dari nilai-nilai ketuhanan, sehingga segala sesuatu yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan, membawa aspek kemanusiaan dan menjaga ukuwah persatuan dilingkungannya agar lebih baik.
“Adanya keikutsertaan dan pengambilan keputusan mereka dalam setiap musyawarah di desa itu lebih diarahkan untuk keadilan untuk semua,” jelasnya.
Pemahaman tentang empat pilar kebangsaan ini adalah pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, akan terwujud kalau mereka patuh, taat pada Undang-undang Dasar dan seluruh perundang-undangan yang ada.
“Negara kita adalah negara yang beradab sehingga prinsip NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus tetap melekat dalam diri kita agar program itu sejalan dengan kebijakan negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia,” pungkasnya.
Jurnalis: Alvine Noer R