FOKUS CILEGON. (Fp) – Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan DPK KNPI Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon periode 2019-2022. Acara tersebut digelar di Aula Kecamatan Purwakarta. Acara tersebut di hadiri para Lurah se Kecamatan Purwakarta, Camat Purwakarta, kepolisian, Sekmat Ciwandan, Ketua KNPI Kota Cilegon, Sekjen KNPI Kota Cilegon dan Tokoh masyarakat. Selasa (25/02/2020)
Ketua DPK KNPI Purwakarta terpilih Adi Setiadi menyampaikan terimakasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat, sehingga acara pelantikan dapat berjalan lancar. Dia menyampaikan sejumlah pesan dan semangat kepada para pengurusnya yang baru dilantik untuk progres ke depannya.
“Untuk agenda yang pertama menjalin silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, alim ulama serta konsolidasikan membangun sinergitas dengan program pemerintah, kecamatan maupun kelurahan di Purwakarta,” ucapnya Ketua DPK KNPI Purwakarta Adi Setiadi
Dia juga berjanji menjalankan program inovatif yang bermanfaat bagi anggota. Ia juga akan merestrukturisasi DPK KNPI Kecamatan Purwakarta. “Kami juga akan membuka workshop untuk pelatihan keterampilan dan pembinaan kewirausahaan atau UMKM untuk membangun karakter kepemudaan, di Purwakarta,” jelasnya.
Selain itu, terkait Pilkada yang akan berlangsung pada September 2020, DPK KNPI Kecamatan Purwakarta menyatakan akan netral dan mengawasi anggotanya agar tidak terlibat politik praktis.
“Kalau menggunakan atribut organisasi jelas tidak boleh terlibat politik praktis. Karena sudah diatur dalam AD/ART KNPI,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Rizki Khoirul Ikhwan mengimbau pengurus DPK KNPI Purwakarta untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat, alim ulama dan juga tokoh-tokoh lainnya yang ada di Kecamatan Purwakarta.
“Karena anak muda perlu nasihat dan bimbingan serta arahan dari para sesepuh agar tidak salah jalan,” paparnya.
Selain itu, menurut Rzki, pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi keanggotaan dibawah naungan KNPI Kota Cilegon yang ada di setiap kecamatan. Ia juga menambahkan, secara konstitusional lembaga KNPI adalah independen dan terbuka, artinya harus menetralkan diri dari berbagai aktivitas politik, terlebih pada Pilkada sepetember mendatang.
“Jadi KNPI tidak bisa beralih fungsi secara politis dengan partai manapun dengan kandidat manapun, tapi kalau di luar organisasi silakan sebagai referensi hak politik masing-masing,” tutupnya.
Jurnalis : Aan.SGT