FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi meminta masyarakat waspada kalau bencana Gempa yang berkekuatan 8,7 Magnitudo itu benar-benar terjadi. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapansiagaan Bencana, Arianja Hasbulwafi, kepada FokusPriangan, Rabu (26/02/20) diruang kerjanya.
Menurut Ari, kajian Pusat Penelitian Mitigasi Bencana (PPMB) pada ITB yang digelar di Resort Pangrongo, Jumat (21/2) kemarin itu benar dan bisa dipertanggungjawabkan. “Kajian itukan bunyi nya berpotensi, jadi terjadinya kapan juga kita tidak tahu, mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya.
Ari menjelaskan, dengan adanya kajian tersebut, setidaknya kita bisa mencegah dan mempersiapkan agar kita bisa selamat dari bencana. ” Bencana tidak bisa kita hilangkan, tetapi kita harus bisa mencegah bencana agar tidak berdampak parah kepada kita,” ujar Ari.
Dirinya mengungkapkan kalau wilayah Kabupaten Sukabumi hampir 70% merupakan daerah rawan bencana. ” Karena kita tinggal diwilayah tersebut, jadi kita harus siap menangani bencana yang sewaktu- waktu bisa terjadi,” tandasnya.
Jurnalis : Rusdi