FOKUS KOTA TASIK (Fp) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasialaya melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral di salah satu Rumah Makan di Jalan BKR Kota Tasikmalaya, Senin (24/02/2020).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya H Rahmat Mahmuda,SE.,MM menyebutkan kegiatan Musrenbang ini diadakan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil kegiatan Musrenbang Kecamatan dengan SKPD serta menyusun dan menyempurnakan rencana kerja SKPD tahun 2021.
“Musrenbang Sektoral lingkup Disnaker ini bertujuan untuk menyusun prioritas rencana kerja SKPD dan prioritas usulan Kecamatan setelah dilakukan verifikasi oleh SKPD yang terkait. Musrenbang ini merupakan program rutin setiap tahun diadakan. Dalam.menysun anggaran itu kita kan harus melibatkan stake holder seperti serikat, APINDO, Kecamatan dan juga OPD terkait termasuk juga OPD Vertikal seperti Badan Pengawas, sehingga perencanaan kita itu bisa lebih realistis. Adapun prioritas kita pada tahun 2021 itu peningkatan SDM dan rencana pembangunan sarana prasarana pendukung seperti Balai Latihan Kerja (BLK). Untuk lokasinya direncakan di daerah Kecamatan Tamansari. Tahun depan pun kita akan Go Internasional, termasuk memperbanyak pelatihan bahasa untuk memenuhi pasar Luar Negeri. Untuk Jepang saja kuotanya sebanyak 1000 orang tiap tahunnya belum terpenuhi, untuk tahun ini kita akan menggagas pelatihan Bahasa Jerman. Untuk ke Jepang pada tahun ini kita rencananya akan memberangkatkan sebanyak 30 orang, khusus binaan Disnaker. Semua bidang untuk yang ke Jepang. Untuk biaya pelatihan ditanggung oleh Disnaker. Untuk akomodasi keberangkatan ke Jepang ditanggung oleh peserta ,” katanya.
Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman saat memberikan sambutan menyampaikan agar Disnaker Kota Tasikmalaya dapat mengoptimalkan lapangan kerja.
“Lapangan kerja disini tidak saja di lingkungan Kota Tasikmalaya saja, tetapi juga di tingkat Nasional bahkan ke Luar Negeri. Kami Pemerintah Kota Tasikmalaya mencoba membangun kerjasama dengan pihak asing dalam hal ini Jepang dan Jerman, yang nantinya akan memudahkan menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri,” ucap H Budi
Jurnalis : H Amir
