FOKUS SUKABUMI. (Fp) – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sagaranten – Sukabumi, di Kampung Gunungbaru Desa Kertaangsana kecamatan Nyalindung kondisinya nyaris putus dan rawan. Meski demikian para pengendara sepeda motor masih nekad memaksakan melintas ruas Jalan tersebut, kemarin (20/2).
Sehari sebelumnya, ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Kota Sukabumi dengan beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi kembali terdapat retakan. Bahkan dampaknya jalan di lokasi tanah bergerak itu nyaris putus. Sementara untuk para pengendara kendaraan bermotor jenis mobil sudah mengalihkan rute ke jalur alternatif. Ada dua jalur yakni lewat Jalan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung dan Jalan Cimerang-Bojonglopang Jampangtengah.
“Saya sering lewat jalan ini pergi pulang. Kalau lewat jalur alternatif ke Cisitu lebih memutar lebih jauh, apalagi kalau lewat Cimerang-Bojonglopang,” ungkap Harun (36) salah seorang pengendara sepeda motor.
Kepala Polsek Nyalindung AKP Aguk Khusaeni mengatakan ruas jalan di Kampung Gunungbatu ini sudah tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor. Karena kondisi jalannya sudah membahayakan bagi pengendara dan penumpangnya.
“Curah hujan tinggi dan pergerakan tanah sewaktu-waktu bisa terjadi makanya Jalan Gunungbatu ini tidak bisa dilintasi kendaraan baik mobil maupun motor karena berbahaya. Di samping licin juga jalan sempit,” kata Khusaeni kepada wartawan, Kamis (20/2).
Khusaeni menuturkan arus lalu lintas sudah dialihkan melalui dua jalur alternatif. Pertama dari arah melalui persimpangan Cikawung Cikawung-Nyalindung-Cisitu-Batugede-Palalangon di Desa Cimerang Kecamatan Purabaya. “Sedangkan alternatif lainnya.melalui Jalan Cimerang Kecamatan Purabaya hingga Bojonglopang, Kecamatan Jampangtengah,” ujarnya.
Jurnalis : Rusdi