FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Bertempat di Obyek Wisata Batu Mahpar Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Gelar pengukuhan dan deklarasi Forum Silaturahmi Sunda Sadunya, Launching Geopark Nasional Galunggung, Museum Galunggung dan Perpustakaan Islam Malik Al Hindi, Kamis (20/2/2020).
Hadiri dalam acara tersebut perwakilan Menteri Perindustrian RI, perwakilan Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. Mohamad Zen, Ketua Dewan Pembina Forum S3 Marsekal Madya (Purn) H. Dede Rusyamsi, SE., MM, Ketua Umum Forum S3 Irjen. Pol. (Purn) Anton Charliyan, MPKN, Sekretaris Jendral Forum S3 Ully Sigar Rusadi, Ketua panita pelaksana kegiatan Thonny T. Easy, Sekretaris Irpan, S.IP, Para tokoh Sunda dari seluruh Indonesi bahkan manca negara, tamu undangan dan warga sekitar.
Dr. H. Mohamad Zen Sekda Kabupaten Tasikmalaya, yang mewakili H.Ade Sugianto Bupati Tasikmalaya, membacakan sambutannya mengatakan kami Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir dalam acara pengukuhan dan deklarasi Forum Silaturahmi Sunda Sadunya, Launching Geopark Nasional Galunggung, Museum Galunggung dan Perpustakaan Islam Malik Al Hindi.
Masih dikatakan H. Mohamad Zen tentu masih segar dalam ingatan kita akan munculnya kerajaan-kerajaan fiktif seperti, Keraton Jipong di Blora, Keraton Agung Sejagat di Purworejo, dan Sunda Empire di Bandung Jawa Barat, tentunya telah memicu keresahan sosial dimasyarakat serta dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,”ucapnya.
“Event penyelenggaraan pengukuhan dan deklarasi Forum Silaturahmi Sunda Sadunya ini, dapat menyatukan kita dalam membangun dan mempererat rasa kekeluargaan, jiwa kebersamaan, ikatan silaturahmi antar sesama komintas masyarakat Sunda tanpa membedakan setatus kedudukan, golongan agama, politik maupun ras, sehingga ini tentunya mempunyai misi senantiasa melestarikan kebudayaan sunda maupun berbagai nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sunda.
Dan sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa keberagaman suku bangsa, adat istiadat, budaya maupun bahasa daerah merupakan potensi kebinekaan yang amat penting sebagai sumber daya, penting dalam penguatan eksistensi bangsa Indonesia yang telah di prakarasi oleh para pendahulu-pendahulu kita yang dikemas dalam sebuah sumpah yaitu, Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 yang telah mengantarkan kita untuk merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945,” katanya.
Lanjutnya, berkaitan dengan launching Geopark Galunggung menuju Geopark Nasional perlu saya sampaikan dalam kesempatan ini, bahwa Kabupaten Tasikmalaya tercipta sebagai salah satu daerah yang memiliki sejumlah daya tarik wisata, potensial yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya, baik itu daya tarik wisata alam, wisata budaya, kuliner, wisata religi maupun berbagai peninggalan sejarah serta warisan alam lainya.
Dengan sudah diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia No 9 Tahun 2019 tentang pengembangan taman bumi serta melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat No 72 Tahun 2018 tentang pengembangan kawasan Geopark didaerah Provinsi Jawa Barat yang didukung pula dengan emoyu 5 Kabupaten yang memiliki potensi Geopark, telah mendorong kita untuk senantias menggali semua potensi demi peningkatan keragaman daya tarik wisata. disadari atau tidak saat ini kawasan Galunggung telah menjadi kebanggan serta merupakan aikon pariwisata Kabupaten Tasikmalaya yang perlu menjadi kebanggaan kita bersama, bahkan beberapa waktu yang lalu kami telah menyenggarakan kegiatan saembara desain Logo Geopark Galunggung dimana pelaksanaan gren bidang saembara akan diselenggaraka pada tanggal 25 Febuari nanti. Berkaitan dengan Museum Galunggung dan Perpustakaan Islam Malik Al Hindi, saya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih, semoga kebradaanya akan memberikan manfaat yang baik terhadap pelestarian berbagai peninggalan-peninggalan maupun benda-benda bersejarah lainya di Kabupaten Tasikmalaya serta mempu meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat umum,”pungkasnya.
Jurnalis : Anton