Plt Bupati Letakan Pembangunan Ruang Kelas Yayasan MI Darul Huda

Fokus Cianjur Pemerintahan Pendidikan

FOKUS CIANJUR. (Fp) – Pemerintah kabupaten Cianjur mengapresiasi Yayasan MI Darul Huda Pacet yang berlokasi di Kampung Taman Jaya I RT 2/10 Desa Gadog Kecamatan Pacet telah mendapatkan bantuan dana Grant Assistence for Grassort Human Security Projects (Grassroots) dari kedutaan Negara Jepang dalam membangun ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya. Kamis (20/02/20).

Dalam kesempatan itu Plt Bupati meletakkan batu pertama mengawali pembangunan ruang kelas Yayasan MI Darul Huda.

Dalam sambutannya Plt. Bupati Cianjur, menyampaikan, akan mendorong pihak swasta dukung pembangunan pendidikan,”ucap Plt Bupati.

Sementara Ketua Yayasan MI Darul Huda, Ali Al Bustompala sekaligus Kepala Sekolah MI Darul mengatakan, bahwa dana peruntukan pembangunan sekolah di Yayasan MI Darul Huda. Adapun untuk total keseluruhan siswa di Yayasan MI Darul Huda, ada 121 terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6. Adapun saat ini ruang kelas belajar yang dimiliki Yayasan saat ini ada empat ruangan belajar dan satu ruang kantor. “Jadi, sebenarnya kita masih kekurangan 3 ruang kelas belajar dan juga untuk ruang kantor dan fasilitas lainnya seperti MCK (toilet). Karena selama ini kegiatan belajar mengajar kita menggunakan rungan lantai II di Masjid Darul Huda,” jelasnya.

Lanjut Ali, Berdirinya Yayasan Darul Huda di khususkan bagi anak – anak Kaum Duafa dan Yatim Piatu. Adapun kondisi Yayasan saat ini terbilang cukup mengkhawatirkan, menurutnya ada ruang kelas bimbel dengan satu ruang kelasnya dilakukan penyekatan.

Ali Al Bustom mengatakan, awal mula pihaknya mendengar bahwa ada Kedutaan Jepang yang biasa memberikan bantuan dana untuk kepentingan pendidikan.

“Alhamdulillah, tepatnya di tahun 2018, Yayasan MI Darul Huda mencoba mengirimkan provosal bantuan dana ke kedutaan Jepang dan di bulan September tahun 2019 provosalnya di setujui pihak Kedutaan Jepang kurang lebih sebesar Rp 1,1 Milyar,” ujarnya.

Ali mengatakan, dana tersebut, merupakan dana dari hasil pajak masyarakat di Jepang. Jadi, selain untuk pembangunan, juga dana tersebut juga bisa digunakan untuk sosial dan pendidikan. (Tomi)

DI LANSIR HUMAS SETDA CIANJUR