FOKUS KAB TASIK (Fp) – Mengusung tema ” Meningkatkan Kompetensi dan Literasi Peserta Didik Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era 4.0″, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kota Tasikmalaya mengadakan acara Gebyar Literasi dan Seminar Pendidikan di Kampus I SMK Daarul Abror Kampung Cikadu Desa Cikadu Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/02/2020).
Yang menjadi narasumber pada kegiatan ini yakni H Murjani, SE,MM sebagai motivator dan pengusaha dan Asep M Tamam sebagai Penulis dan Pengamat Sosial
H Murjani, SE.,MM sewaktu ditemui usai memberikan materi motivasi bisnis menyebutkan bahwa dirinya datang ke tempat ini karena diundang oleh rekan-rekan mahasiswa STAINU dalam kaitannya dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana salah satu materi dalam KKN tersebut harus mengadakan seminar.
“Saya diminta untuk menjadi Narasumber dalam seminar tersebut. Pada kali ini saya memberikan tentang motivasi bisnis. Dalam pemberian motivasi bisnis ini mengangkat tema menumbuhkan motivasi bisnis dan berapa besar industri di Kota Tasikmalaya terhadap revolusi industri 4.0, yang inti dari motivasi bisnis ini dalam hal kewirausahaan. Penyampaian materi pun kita disini untuk memperkuat mental dari para peserta didik SMK Daarul Abror, yang nantinya begitu tamat dari SMK ini mereka sudah mempunyai mental seorang pebisnis. Termasuk kita pun menanamkan agar rajin belajar untuk masa depannya,” katanya.
Disini saya tekankan kepada para peserta untuk tidak takut berwirausaha ke depannya karena belum tentu, jangan selalu berfikir berwirausaha itu selalu dengan modal besar, lanjutnya.
“Karena banyak sekali bisnis-bisnis yang dengan modal kecil itu bisa dikerjakan dan hasilnya luar biasa. Kita pun menjelaskan akan kuadran kiri dan kuadran kanan dimana arti dari kuadran kiri itu adalah kaitannya kita seorang pekerja, apabila kita tidak bekerja, kita tidak dapat uang, sedangkan kuadran kanan kita tidak bekerja pun uang akan mengalir, untuk kuadran kanan kita menjadi seorang pengusaha, enterpreneur. Para peserta yang mengikuti seminar ini kita arahkan agar ke kuadran kanan. Waktu yang selama 45 menit kita kupas bahwa ada beberapa pilihan cara kita menghasilkan uang. Bisa jadi sebagai karyawan, wirausaha atau pebisnis.Tapi semua tergantung anak didik mau milih kemana, semuanya bagus. Saya disini tadi memberikan saran, masukan dan trik-trik bagaimana menjadi wirausaha, kalau semua nanti mempunyai mental pebisnis, wirausaha tentu akan mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya.
Jurnalis : H Amir