FOKUS KOTA TASIK. (Fp) – Bertempat di Aula, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Sektoral, Selasa (18/02/2020).
Musrenbang tingkat Sektoral BPBD dibuka oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dan dihadiri pula oleh Wakil Walikota Tasikmalaya Drs HM Yusuf dan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin M.Si
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar dalam laporannya menyampaikan perencanaan penanggulangan bencana merupakan bagian dari perencanaan pembangunan, dimana setiap rencana ini merupakan program kegiatan yang terkait dengan pencegahan, dan kesiapan siagaan yang dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Tujuan digelarnya kegiatan Musrenbang ini yaitu menjelaskan program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi dari BPBD Kota Tasikmalaya berdasarkan usulan dari perwakilan masyarakat, penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD, penyelarasan program dan kegiatan dengan instansi terkait di lingkungan Pemkot Tasikmalaya dalam rangka Sinergitas pelaksana dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi, penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD di Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang baik ini kami pun menyampaikan bahwa program kegiatan BPBD Kota Tasikmalaya dalam hal anggaran dari tahun ke tahun memiliki kesenjangan yang jauh berbeda.
“Pada tahun 2018 BPBD Kota Tasikmalaya dibekali dengan anggaran Rp 3.7 miliar, tahun 2019 anggaran yang diterima menurun drastis menjadi Rp 2.6 Miliar, dan tahun 2020 anggarannya hanya Rp 2.3 Miliar. Hal ini kami sampaikan bukanlah dalam arti BPBD itu cengeng, tapi kita ingin mendapatkan kesan walaupun anggarannya minimal tetapi kinerja kita tidak kendor tapi dapat memberikan kinerja yang optimal. Pada Musrenbang ini pihak BPBD mengajukan sebanyak 34 usulan kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.030.000.000 (Lima Miliar Tiga Puluh Juta Rupiah),” kata H Ucu.
Jurnalis ; H Amir