FOKUS KOTA TASIK (Fp) – Wakil Walikota Tasikmalaya Drs HM Yusuf menghadiri sekaligus meresmikan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bidang Sektoral di Aula Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (17/02/2020).
Dalam sambutannya Wakil Walikota Tasikmalaya Drs HM Yusuf mengatakan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya selama dua tahun terakhir secara umum telah menunjukkan beberapa kemajuan pada berbagai bidang pelayanan masyarakat, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, pengembangan wilayah dan tata ruang , penyediaan sarana dan prasarana serta lingkungan hidup.
” Namun demikian, tentu masih banyak juga permasalahan yang belum sepenuhnya terselesaikan, untuk itu kita perlu melaksanakan upaya-upaya perencanaan yang dikenal dengan istilah Button Up dan Top Down Planning. Tahun Anggaran 2021 merupakan tahun ke empat periode RPJMD tahap IV Kota Tasikmalaya. Oleh karena itu dalam.penyusunan RKPD tahun 2021, saya berharap kepada seluruh OPD agar memperhatikan target dan sasaran pembangunan yang masih perlu mendapatkan penanganan khusus untuk menjawab permasalahan pembangunan di Kota Tasikmalaya, khususnya OPD yang diamahkan program-program prioritas di bidang Pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana wilayah serta pertanian dalam arti luas dan begitu pula dengan upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat,” katanya
H Yusuf pun menambahkan di Kota Tasikmalaya pada tahun 2020 ini akan ada Mall Pelayanan Publik (MPP) yang menurut rencana tempatnya di Gedung Serba Guna.
“Mall Pelayanan Publik ini akan di launching pada bulan Oktober 2020 mendatang. Kebutuhan dana untuk MPP sekitar Rp 7.5 Miliar, anggaran yang baru ada Rp 4.6 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya. Secara bertahap saja. Yang penting Mall Pelayanan berjalan saja dulu, pelayanan perizinan supaya nanti disiapkan Standar Operasionalnya. Dalam mall ini seluruh bentuk perizinan akan ada di Gedung Serba Guna seperti soal kependudukan, SKCK, IMB, SIM dan lain-lain. Anggaran yang sebesar Rp 4.6 Miliar itu dipergunakan untuk sarana dan prasarana. Jika MPP terealisasi dan diresmikan Kota Tasikmalaya merupakan Kota ke 24 di Indonesia yang memiliki MPP,” ucap HM Yusuf.
Jurnalis : H Amir
