FOKUS KOTA TASIK. (Fp) – Sebanyak 984 Mahasiswa-Mahasiswi angkatan 2019-2020 dari berbagai jurusan di Universitas Perjuangan mengikuti Pendidikan Bela Negara di lapangan utama kampus Universitas Perjuangan, Jalan Peta No 177 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/02/20).
Pada acara pembukaan PBN ini tampak hadir Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan Pendidikan Bela Negara dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Siliwangi Brigjen TNI (Purn) H Dedem Ruchlia, Dr Drs, M.Si.
Dalam sambutan, Ketua Yayasan Siliwangi Brigjen TNI (Purn)H Dedem Ruchlia, Dr Drs, M.Si. mengatakan Bela Negara adalah sikap perilaku dan tindakan warga negara secara menyeluruh untuk membela negaranya dari ancaman yang membahayakan keutuhan Negara.
“Para pendiri bangsa dengan kondisi semacam ini muncul yang namanya potensi wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional sesuai pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Kegiatan PBN yang diajarkan kepada para mahasiswa untuk diperkenalkan bagaimana situasi negara, ataupun strategi menjaga negara dari berbagai ancaman,’ katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana PBN Firgian Ardigurnita MP menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 984 orang yang terdiri dari putra sebanyak 462 orang dan putri sebanyak 522 orang ditambah angkatan lama yang belum mengikuti kegiatan PBN sebanyak 16 orang jadi total peserta yang mengikuti PBN ini ada sekitar 1000 orang.
“Adapun materi yang akan diberikan pada para peserta antara lain Konsep Bela Negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Kedirgantaraan, Ketahanan Kampus dan Kecintaan Kampus. Harapan panitia dengan digelarnya PBN ini dapat menanamkan karakter-karakter kejuangan kepada para mahasiswa kemudian kecintaan terhadap tanah air dan juga wawasan tentang Indonesia sehingga mereka dapat menghadapi tantangan-tantangan yang ada saat ini untuk bangsa Indonesia. Peserta PBN ini terbagi menjadi 4 kompi. Kegiatan PBN ini diadakan selama 6 hari dengan pembukaan dimulai tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 20 Februari 2020. Dimana selain pemberian materi, para peserta juga akan diberikan tentang Outbond, long march dan acara tradisi,” ucapnya.
Jurnalis : H Amir