FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ciawi Tahun 2021, dilaksanakan yang bertempat di Aula Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/02/20).
Acara di hadiri oleh Tim Monitoring tingkat kabupaten Tasikmalaya, Satiya Laksana, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Komisi I Mamat Rahmat, Camat Ciawi Drs Asep Suhendar, Kapolsek Ciawi Kompol Dies Ratmono, Danramil 1204/Ciawi Mayor Inf Deni Zenal Mutaqin, MUI Kecamatan, kepala Desa se-Kecamatan Ciawi dan Sekdes, BPD, Para pendamping kecamatan dan Desa, serta Tokoh masyarakat.
Drs.Asep Suhendar Camat Ciawi dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan usulan masyarakat yang tidak bisa di danai oleh Pemerintah Desa, sehingga di usulkan ke tingkat kecamatan dan Kabupaten, hal ini dalam rangka pelaksanaan tidak menjadikan biasa tetapi adalah luar biasa, sehingga karena kalau pun adanya diberikan bantuan kalau tidak ada dalam musrenbang ini adalah perencanaan tidak bisa dilaksanakan, makanya dengan harapan apa yang kita kira yang akan di bangun kita masukan,” katanya.
Masih menurut Asep kemarin kita sudah mengadakan pra Musrenbang hari ini kita tinggal sharing kalau memang ada yang belum dimasukkan silakan di masukan sehinggga ini menjadikan usulan ke tingkat kabupaten Tasikmalaya. Mudah mudahan musrenbang ini membawa kita ke arah kebijakan atau pembangunan khususnya kecamatan Ciawi dalam rangka melaksanakan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Satya Laksana Tim Monitoring kabupaten Tasikmalaya usai acara dimintai tanggapannya tentang pelaksanaan musrenbag tingkat kecamatan Ciawi, mengatakan, saya apresiasi karena persiapannya yang sangat matang sebelumnya sudah musrenbang pra musrenbang di desa sehingga proses nya bisa cepat dan sesuai arahan dari Bapeda juga, mudah mudahan sesuai prioritas pembangunan kabupaten,”ucapnya.
Lanjut Satya usulan usulan pada umumnya semua sama kabupaten Tasikmalaya, masih isu isu masalah Pendidikan dan juga bedanya kalau di sini sudah kota ada permasalahan permasalahan yang lebih spesifik seperti persampahan kemudian anak jalanan itu juga menjadi catatan kami karena memang disetiap daerah itu khususan tersendiri dan penanganan tersendiri, jadi saya menangkap ada isu terpenting disini yang berbeda dengan kecamatan lain.
Berharap partisipasi masyarakat tidak apatis terhadap proses ini banyak partisipasinya karena kedepan memang pembangunan itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat jadi masyarakat lihat manfaat dari proses ini sehingga untuk terlibat aktif,”pungkasnya .
Jurnalis : Anton