FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Tasikmalaya. Mamat Rahmat menghadiri Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Ciawi bertempat di aula kecamatan Ciawi, Jumat (14/02/20).
Mamat Rahmat Anggota DPRD Komisi I kabupaten Tasikmalaya, usai mengikuti acara ditemui fokupriangan mengatakan alhamdulillah saya bisa hadir yang mewakili rekan rekan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, untuk Daerah pemilihan III Alhamdulillah pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan Ciawi berjalan lancar usulan dan aspirasi masyarakat yang terwakili dari tokoh tokoh sudah kami tampung,”katanya.
Lanjut Mamat saya duduk menjadi anggota DPRD baru berjalan enam bulan, saya paling vokal untuk pelaksanaan kegiatan musrenbag ini apa yang di usulkan itu jadi kenyataan / terealisasi bukan hanya seremonial saja.
“Dengan contoh sarana keagamaan PUSDAI Kecamatan Ciawi belum selesai, bidang infrastruktur saluran saluran air karena itu berkaitan dengan pertanian,”tegasnya.
Di singgung berkaitan kecamatan Ciawi itu perkembangan nya sudah maju? Ia menjelaskan karena dari 39 Kecamatan yang ada di kabupaten Tasikmalaya, dulu ketika saya menjadi kepala Desa / Ketua APDESI selalu nomer satu dari segi pengajuan dan pelaksanaan pembangunan, tetapi sekarang katanya mungkin nanti coba saya akan hubungkan kepala desa kepala desa supaya kecamatan Ciawi itu marwahnya akan tetap masih terjaga.
Ditanya terkait persoalan masalah sampah diwilayah kecamatan Ciawi ? Saya menunggu dari warga masyarakat dan tokoh kebetulan saya menjadi wakil Badan Pembentukan Daerah (Bamperda), karena aturan itu harus di buat selanjutnya di sosialisasikan agar menjadi pegangan, karena sampah ini masalah yang paling semeraut.
Dari musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Ciawi mengenai usulan aspirasi yang diinginkan masyarakat diantaranya Bidang Pendidikan, Kesahatan, Pelayanan Masyarakat, dan Pertanian, jadi Eksekutif dan Legislatif itu harus bekerjasama untuk melayani masyarakat karena masyarakat itu atasan kita, karena kita di gaji oleh masyarakat,”pungkasnya.
Jurnalis : Anton