FOKUS KAB.TASIK (FP) – Bertempat di Kampung Tihang Opat RT 10 RW 03 Dusun Sukawangi Desa Pasirpanjang Kecamatan Manonjaya Kabupaten terdapat sebuah tempat untuk berkumpulnya para Pemuda setempat yang mempunyai keinginan untuk bertani. Tempat tersebut bernama Forum Komunikasi dan Silaturahmi Muda-mudi Tihang Opat.
Humas Forum Komunikasi dan Silaturahmi Muda-mudi Tihang Opat, Dian, saat ditemui awak media Selasa (11/02/2020) menyebutkan maksud adanya forum ini untuk memfasilitasi para pemuda disini yang mempunyai kemauan untuk bertani.
“Untuk itu dari pihak kami guna menyalurkan kemauan tersebut menyewa lahan dari para petani dengan sistem bagi hasil. Di sini kami pun ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ada cara bertani dengan cara hidroponik dan tidak menggunakan tanah. Lalu pemuda disini berinisiatif bersama-sama Untuk segi modal dan bahan baku bersumber dari swadaya para pemuda. Keinginan pemuda disini cukup kuat untuk bertani. Kita sebagai generasi muda harus bisa regenerasi petani, petani harus ada unsur pemudanya yang akan memberikan inovasi, memberikan pengetahuan kepada petani yang lain. Yang kami inginkan disini adanya respon dan perhatian dari Pemerintah setempat atau instansi terkait, kami pun berharap adanya dukungan dalam hal ini untuk pengembangan SDM nya melalui pelatihan-pelatihan atau pun dalam sisi permodalannya, dengan adanya permodalan yang mumpuni kami akan menjalaninya dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Hal senada juga disampaikan ketua forum, Jeni Nurisman. Selain bidang pertanian program yang menjadi agenda rutin setiap tahun pihaknya mengadakan kegiatan bakti sosial.
“Di tempat ini pun telah ada Sablon percetakan yang intinya untuk mengurangi angka pengangguran. Terus terang keinginan kami adanya respon dari Pemerintah. Kita dari tahun 2013 selalu mengadakan kegiatan kepemudaan, seperti Tabligh Akbar, pemberian santunan, namun yang sangat-sangat kami sesalkan setiap kami undang, pihak pemerintahan setempat tidak ada yang hadir. Dengan kehadirannya saja itu sudah membuat kami senang. Tiap kegiatan yang kami gelar pun hasil swadaya tidak mengandalkan dari bantuan. Cobalah ada perhatian dan peduli akan keberadaan kami ini. Kegiatan kami ini bersifat positif yang tujuannya jelas untuk memasukan lingkungan, aneh kan tidak didorong sedikit pun oleh pihak pemerintah setempat. Dalam bidang yang lain kami pun mengadakan kursus bahasa Inggris sebagai rasa kepedulian kepada generasi muda. Kami tidak memungut biaya sepeser pun. Kita ada kegiatan positif ke lingkungan dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran kok kenapa kami ini serasa diabaikan. Walaupun kami tidak disentuh, tapi kegiatan untuk memajukan lingkungan akan kami terus berjalan,’ ucapnya.
Jurnalis : Tim
Salut dengan kegiatan kalian. Jangan berharap perhatian dari Pemerintah, niatkan kegiatan anda sebagai ibadah. Setiap ada kegiatan mengundang pihak Pemerintah itu bagus, hadir atau tidak tidak perlu di sesali, anggap itu sebagai pemberitahuan bahwa ” ini lhoooo, di daerah bapak/ibu ada kegiatan kepemudaan yang mandiri ” bravo… semoga aktivitas kalian langgeng dan semakin maju.