FOKUS CILEGON. (Fp) – Merasa kecewa dengan Walikota Cilegon, Masyarakat Warnasari Bersatu akan melakukan aksi digedung Pemerintahan Kota Cilegon (Pemkot). Terkait tidak di dengarnya aspirasi Masyarakat Warnasari Bersatu pasalnya sudah 10 hari tidak ada pemanggilan terhadap Dirut PT Krakatau osaka Steel. Selasa (11/02/2020)
Hal tersebut menjadi kejanggalan dan tanda tanya terhadap Masyarakat Warnasari Bersatu, pasalnya dari beberapa hari yang lalu dimana sudah ada Mediasi di ruang kerja Walikota dengan dengan pihak PT Osaka. Dimana Mediasi tersebut Walikota Cilegon akan memanggil Dirut PT Krakatau Osaka Steel.
“Ini ada apa? Kenapa sampai saat ini Dirut PT Osaka belum juga ada pemanggilan untuk musyawarah dengan masyarakat Warnasari Bersatu terkait PT Alba Baja Banten yang sudah memanipulasi data dukungan yang mengatas namakan Masyarakat Warnasari dan PT Osaka pun sudah melanggar kesepakatan terhadap masyarakat Warnasari Bersatu, apakah Perwakilan pihak Osaka (Dwi Bagoes E) tidak menyampaikan pesan orang tua kami yaitu Walikota Cilegon. Atau memang dari Walikota Sendiri benar-benar tidak mengundang Dirut PT Osaka. Kok jadi masuk angin gini, tidak ada kejelasan” ucapnya Mas Mulyana saat di temui Fokuspriangan.com.
Terkait polemik PT Krakatau Osaka Steel sampai saat ini belum ada kejelasan dan pemanggilan terhadap Walikota Cilegon, dimana kesepakatan dan janji beliau ketika mediasi akan memenuhi aspirasi masyarakat Warnasari Bersatu.
“kami berharap kepada Bapak Walikota Cilegon sebagai orang tua kami masyrakat Cilegon untuk segera memanggil Dirut PT KOS agar permasalahan ini cepat terselesaikan dan tidak menggantung, dan kami pun berharap Walikota Cilegon komitmen dengan janji beliau yang akan memanggil Dirut PT Osaka tersebut. Semoga aspirasi masyarakat Warnasari Bersatu bisa di dengar dan dilaksanakan dengan baik oleh Walikota Cilegon” harapnya Zainal.
Hal yang samapun di ungkapkan Yayek, yang sangat-sangat kecewa dengan tidak di dengarnya aspirasi masyarakat Warnasari Bersatu oleh Walikota Cilegon
“kami masyarakat Warnasari Bersatu akan lakukan aski demo didepan kantor Walikota Cilegon (Pemkot), jika Walikota Cilegon tidak bisa menghadirkan Dirut PT Osaka untuk musyawarah dengan Masyarakat Warnasari Bersatu. Jika memang Walikota Cilegon sudah mengundang Dirut PT Osaka tapi tidak juga mau berarti pihak PT Osaka sudah tidak lagi menghargai Walikota Cilegon, tapi sebaliknya jika Walikota Cilegon belum juga menjadi penengah/belum ada pemanggilan kepada Dirut PT Osaka berarti ini Sudah masuk angin dan perlu di garis bawahi bahwa ini Sudah Masuk Angin” tandasnya Yayek.
Manipulasi dukungan yang di berikan tersebut ada kaitanya dengan Lurah Samangraya dimana Lurah Samangraya sudah berani membawa nama Kelurahan Warnasari, pasalnya isi surat dukungan mengatas namakan pemerintahan Desa/Kelurahan Warnasari akan tetapi yang mendatangani dan di stempel oleh Lurah Samangraya.
Jurnalis : Aan.SGT