FOKUS CIANJUR. (Fp) – Para Petani di salah satu daerah di Kabupaten Cianjur Mengeluh, pasalnya Bendungan Irigasi di tempat tersebut mengalami kerusakan hingga mengakibatkan sungai yang biasanya mengairi lahan pertanian ditempat tersebut mengalami pendangkalan yang cukup extream.
Salah satu petani Asep, Selasa, (11/02/20), mengatakan.” Sudah lama ini kami petani sangat sulit mendapatkan air untuk pertanian karena pintu air tidak bisa di gunakan karena katanya ada yang patah, sehingga sungai yang seharusnya mengalir kini mengalami pendangkalan, nah apalagi di musim kemarau.
Lanjutnya.” Bendungan Irigasi itu mengairi bukan hanya diwilayahnya Desa ini salah bahkan 8 Desa dari dua Kecamatan mengalami dampaknya, maka dari itu kami sangat berharap kepada pemerintah atau dinas terkait segera mendengar keluhan kami, karena menurut informasi karena kami sudah mengajukan hal ini kepada anggota Dewan dan katanya ini bukan pengairan Kabupaten tapi pengairan fropinsi dan katanya akan direalisasikan bulan tujuh nanti sedangkan kami memerlukan air saat ini juga.
” Belum lama ini, kami telah melakukan Bhakti gotong royong parapetani mengeruk lumpur namun tetap saja tidak optimal karena itu harus menggunakan alat berat, ya intinya tolonglah disegerakan bantuan pengangkatan lumpurnya karena diperkirakan pendangkalan sungai itu sudah mencapai kedalaman 8 (delapan) meter, dan kini ketinggian air yang mengalir dari pintu air hanya beberapa centimeter saja. ” Tutur Asep.
Petani lain nya Didin (60) mengatakan hal serupa.” Sudah lama sumber air sulit kami dapatkan, karena pintu air yang menuju sawah kami sulit dibuka karena rusak. Kami sangat berharap pemerintah atau dinas terkait segera membantu kami, kami ingin seperti dulu lagi.” Ungkapnya dengan penuh harap.
Jurnalis : Andri
