FOKUS KAB TASIK. (Fp) – Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di 6 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Cisayong, sebanyak 62 orang Mahasiswa / Mahasiswi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama ( STAI NU ), kunjungi Pemerintah Kecamatan Cisayong, para peserta KKN diterima langsung oleh Drs.Yayat Suryatna selaku Camat Cisayong, Bertempat diaula kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Senin (03/02/20).
Dr. Dr. H.Puad Hasyim S.ag M.Pd Ketua Pimpinan STAI NU usai acara di sambangi fokuspriangan mengatakan dalam kegiatan KKN di wilayah kecamatan Cisayong ini, dengan mengusung tema ” : Mempertahankan tradisi,membangun peradaban “, mudah – mudahan tradisi yang ada di wilayah kecamatan Cisayong, bisa di kuatkan oleh peserta KKN dan semoga para peserta KKN bisa menjaga NU dan menjaga STAI NU selama mereka berada di wilayah Kecamatan Cisayong ini dan berharap mereka menjaga bisa kekompakan, kebersamaan dan tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah,”ucapnya.
Masih menurut Fuad Hasim peserta KKN 62 dari angkatan ke 9 tahun 2020, untuk peserta KKN di sebar ke 6 Desa di wilayah Cisayong, Nusawangi, Sukasetia , Cikadu. Dengan harapan setelah pelaksanaan KKN berlangsung dari 3 Februari sampai 14 maret ini mudah – mudahan para Mahasiswa / Mahasiswi bisa membantu tugas – tugas para kepala desa, tugas – tugas warga di wilayah kecamatan Cisayong, serta mereka bisa mengenalkan STAI NU Tasikmalaya, Khususnya di Kecamatan Cisayong,”ujarnya.
Sementara H.Anis Nursobah S.ag M.Kom.i, Kompi . Wakap 1 Bidang Akademik dan kemahasiswaan serta penanggung jawab peserta KKN menuturkan, pelaksanaan kegiatan KKN ini sudah berjalan hampir 8 kali di daerah Kota / Kabupaten Tasikmalaya, ini sebagian dari kewajiban mahasiswa yang wajib dilalui untuk mencapai S1.
“Untuk model KKN di kita sangat umum walaupun sebenarnya sama dengan yang lain tetapi kita mempunyai sisi keunggulan khusus di bidang Dakwah dan bidang Pendidikan, Mahasiswa STAI NU selalu eksis serta mampu melakukan pengajian dan juga untuk perbaikan – perbaikan di sisi Pendidikan dalam rangka pengembangan dan menyadarkan masyarakat dalam setiap aspek pembangunan itulah pungsi KKN,” katanya.
Lanjut Anis KKN ini gelombang yang ke 8 semester 8, peserta KKN 62 Orang mahasiswa / Mahasiswi, di bagi satu kelompok 10 Orang atau lebih yang tersebar di 6 desa, Kecamatan Cisayong, yang terdiri dari Prodi AS Ahwat Asyafiyah berkeluarga dan Prodi MTI,”pungkasnya.
Jurnalis : Anton